Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Widiyatmoko
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Widiyatmoko adalah seorang yang berprofesi sebagai Wiraswasta. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Pentingnya Audit Keamanan dan Keselamatan di Bandara

Kompas.com - 07/06/2023, 17:12 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Ditemukannya jenazah seorang wanita beberapa waktu lalu di Bandar Udara Kualanamu meninggalkan beberapa pertanyaan.

Padahal untuk bisa menjawab misteri itu tidak cukup hanya dengan inspeksi mendadak, teguran, atau bahkan investigasi sekalipun.

Perlu digarisbawahi bahwa bandara hanya satu bagian dari dunia penerbangan. Di satu sisi, bandara berfungsi sebagai tempat pergerakan pesawat. Di sisi lainnya bandara juga menjadi tempat pergerakan manusia dan barang.

Maka dari itu, keselamatan dan keamanan harus selalu diutamakan serta menjadi unsur paling penting yang harus dipenuhi oleh sebuah bandara.

Sementara itu, bila membicarakan dunia penerbangan tidak hanya mencakup pesawat dan maskapai saja, tapi juga bandara, Maintenanace Repair dan Overhaul (MRO), Air Traffic Controller atau ATC, Ground Handling dan lainnya.

Hal itu sesuai dengan bunyi Pasal 1 UU no. 1 tahun 2009 tentang penerbangan yang mendefiniskan penerbangan sebagai satu kesatuan sistem yang terdiri atas pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, angkutan udara, navigasi penerbangan, keselamatan dan keamanan, lingkungan hidup, serta fasilitas penunjang dan fasilitas umum lainnya.

Terkait peristiwa ditemukannya jasad di Bandara Kualanamu, ada beberapa pertanyaan yang muncul.

  • Bagaimana budaya keselamatan dan keamanan dunia penerbangan kita?
  • Apakah audit keselamatan dan keamanan penerbangan berkala dilakukan, tidak hanya pesawat tapi juga seluruh bagian dari penerbangan baik itu manusia, perlengkapan dan peralatannya?
  • Siapa atau pihak mana yang memonitor aktivitas penerbangan kita sebenarnya? jika di Amerika ada FAA dan TSA, maka siapa FAA dan TSA (Transportation Safety Agency) kita?
  • Apakah kita sudah memastikan bahwa regulatory compliance (kepatuhan) sudah selalu terwujud setiap saat?
  • Apakah kita hanya selalu memaksimalkan penggunaan CCTV melalui hasil rekamannya yang seharusnya justru untuk monitor secara real time?
  • Apakah ada ruang kontrol di bandara yang melakukan monitoring secara real time?

Setiap kecelakaan yang terjadi, sebenarnya kita bisa meminimalkan tingkat kemungkinan terjadinya dengan melakukan audit berkala. Lantas, siapa dan pihak mana yang berwenang melakukan audit berkala tersebut?

Audit keselamatan dan keamanan terutama di bandara mencakup juga assesment seluruh peralatan dan perlengkapan serta fasilitas bandara lalu dilanjutkan dengan analisis SWOT-nya.

Kemudian dilanjutkan dengan validasi dan kelaikan terhadap semua peralatan, perlengkapan, dan fasilitas seperti waktu kedaluwarsa serta waktu terakhir dilakukan pemeliharaan.

Di bandara Indonesia, audit keselamatan dan keamanan sudah dilakukan oleh pihak regulator penerbangan. Meski begitu, berkaca dari kejadian di Kualanamu apakah juga sudah dilakukan validasi seperti kapan terakhir kali lift menjalani pemeliharaan?

Dengan kata lain apakah audit dilakukan pada kedua sisi yaitu sisi aeronautical (penerbangan) dan sisi non aeronautical-nya?

Di samping itu regulatory compliance tidak hanya dilakukan pada pengelola bandara melainkan juga pemilik bandara.

Jika berbicara mengenai audit keselamatan dan keamanan bandara, ulasan Chappy Hakim soal Dewan Penerbangan yang dibentuk pada 1955 mungkin bisa jadi pertimbangan.

Ia berpendapat, Dewan Penerbangan bisa menjadi mitra kerja dari pihak regulator penerbangan sipil di Indonesia dalam hal memonitor segala aktivitas penerbangan dan memastikan semua aturan serta hukum dipatuhi oleh seluruh pelaku industri aviasi.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau