Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Patter
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Patter adalah seorang yang berprofesi sebagai Hoteliers. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Menilik Profesi Satpam Hotel, Role Model Perusahaan Jasa Masa Kini

Kompas.com - 29/11/2023, 18:03 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

  • Mencegah penyalahgunaan wewenang

Satpam juga bisa menjadi sosok yang berperan untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dari pihak manajemen hotel. Ia juga bisa saja mencegah terjadinya tindak korupsi dengan segera menindak dan melaporkan jika ada transaksi yang mencurigakan.

Selain itu, satpam juga turut andil dalam menentukan lulus uji asesmen. Ia mesti sanggup menjelaskan tentang blue print gedung hotel. Menjaga standar pintu darurat, general assembly. Apakah ceiling speaker berfungsi? Kapan APAR kedaluarsa?

Satpam tak hanya modal fisik. Campur tangan teknologi terhadap keamanan di masa kini, tak terelakkan.

Tak hanya membutuhkan fisik yang prima dan kuat, satpam juga perlu paham soal perkembangan teknologi di masa sekarang untuk bisa mendukung pekerjaannya.

Dalam mengamankan hotel dan memeriksa keadaan seluruh bagian gedung, satpam akan menggunakan kamera pengawas atau CCTV yang membantunya memantau keadaan di seluruh gedung hotel.

Di GH Universal Hotel Bandung, misalnya, CCTV dipasang di 120 titik penting. Kamera ini menyorot gedung utama, Pet Inn keluarga doggie, kolam renang semi olympic, kebun nan luas, lalu kantor yang terpisah dari hotel.

Satpam juga akan berkoordinasi dengan resepsionis jika ada tamu hotel yang seenaknya masuk tanpa memiliki kunci kamar dengan alasan ingin bertemu dengan seseorang yang memang sedang menginap di hotel tersebut.

Pasalnya, permintaan akses kunci ke kamar hotel tak bisa dilakukan oleh sembarang orang, apalagi seseorang yang memang tidak terdaftar sebagai tamu yang menginap.

Jika peringatan untuk menunggu dari resepsionis tidak dihiraukan oleh tamu tersebut, maka satpam yang akan bertugas memastikan bila tamu tersebut adalah benar ingin menemui seseorang yang memang telah menginap di hotel tersebut dan tak akan membuat kegaduhan.

Seorang satpam juga dituntut untuk memiliki teknik berkomunikasi yang baik, lantaran pekerjaannya yang memang pasti akan selalu berinteraksi dengan orang lain.

Komunikasi dengan para tamu yang lancar akan membuat tamu merasa nyaman saat bertanya. Tak hanya dengan para tamu, komunikasi yang baik juga dibutuhkan satpam agar komunikasi dengan karyawan lain bisa terjalin dengan baik.

Masa kini, posisi satpam banyak diduduki lulusan sarjana. Sekalipun demikian, tak gampang juga untuk bisa mengisi posisi tersebut. Selain syarat sehat jiwa, raga dan kecerdasan intelektual pun juga diperhitungkan sebagai syarat utama.

Satpam wanita memiliki tanggung jawab yang sama, bahkan prestasinya melebihi satpam pria. Instingnya kuat seperti bionic woman.

Begitu mulia dan sangat berisikonya pekerjaan menjadi satpam. Namun, kehadirannya akan selalu membuat aman dan nyaman setiap orang yang datang di gedung tempat mereka bertugas.

Jadi, siapa mau jadi satpam di hotel?

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Satpam Hotel Menjadi "Role Model" Perusahaan Jasa"

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau