Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nurul Mutiara R A
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Nurul Mutiara R A adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Pendidikan Indonesia Harus Bebas dari Guru dengan Sifat Bully

Kompas.com - 22/02/2024, 20:00 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Akibat celoteh sang guru, anak yang membawa bekal ulat sagu jadi mendapat ledekan tak hanya dari gurunya, namun juga dari teman-temannya yang lain.

Menurut seorang psikolog sekaligus Founder & CEO Ruangtumbuh, Irma Gustiana A, ada beberapa alasan mengapa seorang guru tega merundung siswanya, antara lain sebagai berikut.

Faktor psikologis. Faktor ini berkaitan dengan emosi dan pengendalian dalam diri Si Guru, pengalaman masa lalu, kepribadian guru yang temperamen, rendahnya konsep menghargai orang lain, atau punya masalah dengan anger management issue maupun masalah psikologis lain.

Faktor biologis. Saat Sang Guru sedang mengalami kelelahan fisik atau mental, biasanya menjadi lebih sensitif terhadap situasi yang terjadi, seperti siswa yang sudah dinasihati atau keadaan kelas yang riuh/berisik.

Faktor sosial. Bisa saja ini berkaitan dengan latar belakang keluarga, pendidikan, kondisi finansial, dan minimnya dukungan rekan kerja serta sekolah.

Melihat masih kerap terjadinya perundungan yang dilakukan guru terhadap siswanya tentu membuat saya pribadi begitu prihatin. Akan sangat disayangkan bila hal seperti ini terus berlanjut dan tidak ada penanganan serius yang dilakukan baik oleh pihak sekolah khususnya dan oleh pemerintah secara umum.

Harapannya, orangtua peserta didik juga bisa terus mengontrol keadaan anaknya dan selalu menanyakan bagaimana pengalamannya menjalani kegiatan bersekolah setiap harinya agar bisa tahu apakah ia mengalami sesuatu yang tidak mengenakan atau tidak di sekolah.

Jika memang ternyata Sang Anak mengalami sesuatu yang tak mengenakan di sekolah, orangtua jadi bisa mengambil tindakan penanganan secepatnya agar tak menimbulkan dampak negatif pada Sang Anak.

Semoga pendidikan Indonesia akan terbebas dari guru yang hobi merundung agar situasi belajar-mengajar di sekolah menjadi nyaman dan menyenangkan.

Salam hangat dari Nurul Mutiara R A 

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Guru Harus Bebas dari Sifat Bully, Setuju?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Kata Netizen
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Kata Netizen
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Kata Netizen
Tren Berolahraga, Ikut Tanpa Perlu dengan Ekstrem
Tren Berolahraga, Ikut Tanpa Perlu dengan Ekstrem
Kata Netizen
Aslinya Baik, Sedangkan di Media Sosial Kok Berbuat Jahat?
Aslinya Baik, Sedangkan di Media Sosial Kok Berbuat Jahat?
Kata Netizen
POV Pria Biasa, 'Berapa Ekspektasi Gaji Calon Suami?'
POV Pria Biasa, "Berapa Ekspektasi Gaji Calon Suami?"
Kata Netizen
Ini Beda PayLater dengan 'Ngutang' di Warung Tetangga
Ini Beda PayLater dengan "Ngutang" di Warung Tetangga
Kata Netizen
Cerita Haji, Keimanan, dan Ketulusan
Cerita Haji, Keimanan, dan Ketulusan
Kata Netizen
Ramai-ramai Cari Cuan Jelang Hari Raya Kurban
Ramai-ramai Cari Cuan Jelang Hari Raya Kurban
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau