Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Liliek Purwanto
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Liliek Purwanto adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Jangan Asal Buat CV, Simak Tips Berikut Ini!

Kompas.com - 29/02/2024, 09:00 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Curriculum Vitae (CV) tidak bisa dianggap sepele, terutama bagi mereka yang tengah mencari pekerjaan. Jangan meremehkan proses pembuatannya, karena setiap lamaran kerja membutuhkan CV yang disesuaikan dengan baik.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan-perusahaan, terutama yang berskala besar, rutin menerima puluhan hingga ratusan lamaran kerja setiap harinya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bahwa pembuatan CV tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Mengirim CV secara gegabah atau membuatnya tanpa perencanaan yang matang dapat berakibat fatal. CV yang dibuat dengan kurang hati-hati dapat dengan mudah tercecer di antara tumpukan lamaran lainnya.

CV sebagai Pembuka Pintu: Gunakan dengan Bijak

Di zaman yang serba digital ini CV pun dapat disampaikan secara elektronik. Meski begitu, mengirim CV secara digital bukan berarti membuatnya tanpa pertimbangan. Sebaliknya, kualitas CV tetap menjadi kunci utama.

Meskipun CV berwujud digital, perusahaan tetap kesulitan saat harus menangani jumlah yang besar. Oleh karena itu, setiap CV yang Anda kirimkan harus memiliki nilai dan relevansi yang tinggi.

Dalam membuat CV juga tidak bisa dilakukan dengan cara "copy-paste". Hal ini dikarenakan setiap perusahaan beroperasi dalam bidang yang berbeda-beda. Bidang kerja yang tak sama itu otomatis membuat tiap perusahaan berfokus pada tujuan yang beragam.

Begitu pula setiap posisi yang dibuka membutuhkan kualifikasi yang tak serupa. Sebagai contoh, profil seorang sekretaris tentu saja jauh berbeda dengan karyawan bagian gudang.

Maka dari itu, ketika kita menganggap kualifikasi dan fokus tiap perusahaan adalah sama dan menggunakan CV yang seragam untuk untuk melamar ke setiap perusahaan itu, sudah bisa dipastikan kesempatan untuk berhasil sangat kecil.

Ketika kita membuat CV harus menyesuaikan dengan karakteristik perusahaan dan posisi yang kita inginkan.

Cara Efektif Membuat CV yang Menarik Perhatian

Untuk memastikan CV Anda tidak terlewatkan oleh Bagian Personalia di perusahaan yang Anda lamar, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan.

1. Pelajari Visi Perusahaan

Seperti halnya saat Anda menulis skripsi untuk mendapatkan persetujuan dosen pembimbing, pahami visi dan misi perusahaan yang Anda tuju. Informasi mendalam tentang perusahaan akan membantu Anda menyusun CV yang sesuai dengan tujuan mereka.

Jangan terlalu gegabah dan meremehkan pentingnya pengetahuan tentang perusahaan. CV yang tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan bisa membuat Anda terlihat tidak berkomitmen.

2. Pelajari Kualifikasi Posisi yang Ditawarkan

Fokuskan perhatian pada posisi pekerjaan yang Anda incar. Pahami kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. CV yang disesuaikan dengan kualifikasi posisi yang diinginkan akan meningkatkan peluang Anda.

Ingatlah bahwa tidak setiap pekerjaan cocok dengan keinginan Anda. Oleh karena itu, pilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda, serta sesuaikan CV Anda dengan baik.

Berlelah-lelah Membuat CV yang Terbaik

Pembuatan CV memang memerlukan usaha dan kesabaran. Namun, jangan melihatnya sebagai beban, melainkan sebagai investasi untuk membuka pintu menuju karir yang diinginkan.

Sebagai penutup, sebuah pantun untuk Anda yang sedang giat mengirim surat lamaran:

"Jangan asal mengirim, tanpa pertimbangan dan perhatian, CV bukanlah mainan, jangan membuat dengan gegabah. Pelajari perusahaan, pahami posisi yang diincar, CV yang terbaik, jadi kunci pembuka pintu harapan."

Dengan begitu, semoga CV Anda mampu menarik perhatian HRD perusahaan dan membuka jalan menuju karir yang Anda impikan. Ingatlah, sebuah CV adalah senjata bermata dua, maka buatlah dengan sungguh-sungguh.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Curriculum Vitae adalah Senjata Bermata Dua"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau