Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ronny Rachman Noor
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Kompas.com - 14/04/2025, 16:24 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Menjaga kadar gula darah menjadi masalah tersendiri baik bagi orang normal maupun penderita diabetes utamanya dalam mengatur konsumsi makanan manis.

Banyak di antara penderita diabetes lebih memilih untuk mengurangi bahkan tidak mengkonsumsi buah yang manis.

Hasil penelitian dari Institut Teknologi Illinois dan Harvard University yang baru saja dipublikasikan di jurnal Nutrients minggu ini memberikan pencerahan terkait bagaimana penderita diabetes sebaiknya mengkonsumsi buah. 

Mangga dan Gula Darah

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa mengkonsumsi buah buahan tropis dapat menurunkan resiko diabetes karena dapat menyeimbangkan kadar gula darah. Namun tentu saja ada batasan terkait jumlah buah manis yang dapat dikonsumsi.

Salah satu buah yang menjadi primadona dan bersahabat dengan penderita diabetes adalah buah mangga karena memiliki resistensi insulin yang lebih rendah sehingga menjadi faktor yang terkait langsung dengan pencegahan diabetes.

Di samping itu berdasarkan hasil penelitian buah mangga merupakan salah satu buah tropis yang kaya akan nutrisi, vitamin, mineral, serat serta berbagai komponen bioaktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi buah mangga sebanyak dua cangkir per hari berdampak pada penurunan resistensi insulin. Disamping itu mengkonsumsi buah mangga juga mempengaruhi fungsi sel beta.

Mengkonsumsi buah mangga berdampak pada peningkatan fungsi sel beta dan berdampak pada peningkatan kemampuan pankreas untuk memproduksi dan melepaskan insulin untuk menjaga konsentrasi glukosa darah.

Asupan mangga meningkatkan sensitivitas insulin pada individu dengan peradangan kronis tingkat rendah. Fenomena ini terjadi diduga melalui pengaktifan gen Nrf-2 dan peningkatan status antioksidan seluler.

Hasil penelitian ini tentunya membuka cakrawala baru untuk mendukung fungsi insulin yang lebih baik dan mengurangi resiko diabetes tipe 2 dengan menambahkan buah mangga segar dalam menu sehari hari.

Bagi penderita diabetes menambahkan buah mangga dalam jumlah yang terkontrol (2 gelas perhari) membantu menjaga kadar glukosa darah. Tetapi perlu diingat bahwa buah mangga tetap merupakan sumber karbohidrat dan harus dikonsumsi dalam jumlah yang terkontrol.

Diduga peningkatan status antioksidan dari konsumsi mangga merupakan faktor mediasi pada kontrol glukosa darah. Jadi dalam menjaga kestabilan kadar gula darah ini penderita diabetes perlu menyeimbangkan karbohidrat setiap harinya.

Indeks glikemik (IG) merupakan alat yang digunakan untuk memberi peringkat makanan menurut efeknya terhadap gula darah. Pada skala 0-100, 0 berarti tidak ada efek dan 100 berarti dampak yang diharapkan dari mengonsumsi gula murni.

Makanan apa pun yang memiliki IG di bawah 55 dianggap rendah pada skala ini dan mungkin menjadi pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes. Buah mangga memiliki IG 51 sehingga digolongkan sebagai makanan yang rendah IG-nya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Kata Netizen
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Kata Netizen
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari 'Goceng'
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari "Goceng"
Kata Netizen
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Kata Netizen
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau