Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Menjaga kadar gula darah menjadi masalah tersendiri baik bagi orang normal maupun penderita diabetes utamanya dalam mengatur konsumsi makanan manis.
Banyak di antara penderita diabetes lebih memilih untuk mengurangi bahkan tidak mengkonsumsi buah yang manis.
Hasil penelitian dari Institut Teknologi Illinois dan Harvard University yang baru saja dipublikasikan di jurnal Nutrients minggu ini memberikan pencerahan terkait bagaimana penderita diabetes sebaiknya mengkonsumsi buah.
Mangga dan Gula Darah
Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa mengkonsumsi buah buahan tropis dapat menurunkan resiko diabetes karena dapat menyeimbangkan kadar gula darah. Namun tentu saja ada batasan terkait jumlah buah manis yang dapat dikonsumsi.
Salah satu buah yang menjadi primadona dan bersahabat dengan penderita diabetes adalah buah mangga karena memiliki resistensi insulin yang lebih rendah sehingga menjadi faktor yang terkait langsung dengan pencegahan diabetes.
Di samping itu berdasarkan hasil penelitian buah mangga merupakan salah satu buah tropis yang kaya akan nutrisi, vitamin, mineral, serat serta berbagai komponen bioaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi buah mangga sebanyak dua cangkir per hari berdampak pada penurunan resistensi insulin. Disamping itu mengkonsumsi buah mangga juga mempengaruhi fungsi sel beta.
Mengkonsumsi buah mangga berdampak pada peningkatan fungsi sel beta dan berdampak pada peningkatan kemampuan pankreas untuk memproduksi dan melepaskan insulin untuk menjaga konsentrasi glukosa darah.
Asupan mangga meningkatkan sensitivitas insulin pada individu dengan peradangan kronis tingkat rendah. Fenomena ini terjadi diduga melalui pengaktifan gen Nrf-2 dan peningkatan status antioksidan seluler.
Hasil penelitian ini tentunya membuka cakrawala baru untuk mendukung fungsi insulin yang lebih baik dan mengurangi resiko diabetes tipe 2 dengan menambahkan buah mangga segar dalam menu sehari hari.
Bagi penderita diabetes menambahkan buah mangga dalam jumlah yang terkontrol (2 gelas perhari) membantu menjaga kadar glukosa darah. Tetapi perlu diingat bahwa buah mangga tetap merupakan sumber karbohidrat dan harus dikonsumsi dalam jumlah yang terkontrol.
Diduga peningkatan status antioksidan dari konsumsi mangga merupakan faktor mediasi pada kontrol glukosa darah. Jadi dalam menjaga kestabilan kadar gula darah ini penderita diabetes perlu menyeimbangkan karbohidrat setiap harinya.
Indeks glikemik (IG) merupakan alat yang digunakan untuk memberi peringkat makanan menurut efeknya terhadap gula darah. Pada skala 0-100, 0 berarti tidak ada efek dan 100 berarti dampak yang diharapkan dari mengonsumsi gula murni.
Makanan apa pun yang memiliki IG di bawah 55 dianggap rendah pada skala ini dan mungkin menjadi pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes. Buah mangga memiliki IG 51 sehingga digolongkan sebagai makanan yang rendah IG-nya.