Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akhlis Purnomo
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Akhlis Purnomo adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Mindfulness dan Kaitannya dengan Yoga serta Mindful Eating

Kompas.com - 29/02/2024, 23:29 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sebagai seorang instruktur yoga, saya tidak hanya berfokus pada gerakan fisik dan pernapasan, tetapi juga mengeksplorasi konsep-konsep seperti "mindfulness" dan "mindful eating" yang sedang naik daun, terutama di kalangan generasi Z. Keterkaitan erat antara mindfulness dan kesehatan fisik dan mental merupakan area yang menarik untuk dieksplorasi.

Lantas apa itu mindful eating dan apa kaitannya dengan mindfulness serta yoga?

Apa Itu Mindful Eating?

Apa yang sebenarnya dimaksud dengan mindful eating? Secara sederhana, mindful eating merupakan kebiasaan makan dengan penuh kesadaran dan fokus pada makanan yang sedang dinikmati. Jadi tidak terburu-buru, begitu lahap hingga tak memperhatikan sekitar perhatian, atau malah makan sambil terpaku pada layar Netflix.

Sebaliknya, mindful eating mengajarkan kita untuk mengalami setiap gigitan dengan kesadaran penuh, menjauh dari pola makan emosional yang sering kali merupakan respons terhadap stres.

Ketika kita berbicara tentang mindful eating, sering kali kita harus melibatkan pembicaraan tentang kebiasaan emotional eating atau makan emosional. Emotional eating merupakan sebuah coping mechanism alias metode untuk merespons stres atau tekanan hidup dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang tidak terkendali. Mungkin kita pernah mendengar kisah orang yang meredakan stres dengan menjelajahi kuliner atau memesan makanan favorit melalui aplikasi pengiriman makanan.

Mindful eating sendiri merupakan bagian integral dari filosofi kesadaran penuh (mindfulness), yang mengajarkan kita untuk fokus pada sensasi fisik, emosi, dan pikiran kita saat ini. Artinya, mindfulness mengajarkan kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan fokus penuh pada aktivitas yang kita lakukan. Jadi, tidak ada multitasking yang justru akan membuat pikiran dan tubuh kita "tercerai berai."

Kaitan Mindfulness, Yoga, dan Mindful Eating

Salah satu kesalahpahaman umum adalah menganggap bahwa mindfulness hanya bisa dipraktikkan di atas meja makan. Namun, studi yang dipublikasikan di JAMA Network Open menunjukkan bahwa praktik mindfulness dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu individu membuat pilihan makan yang lebih bijak dan mendukung kesehatan jantung.

Penelitian ini melibatkan program mindfulness selama delapan minggu, mencakup meditasi, latihan postur yoga, self-awareness, dan pengaturan emosi. Hasilnya menunjukkan penurunan signifikan dalam tekanan darah pada peserta yang menderita hipertensi.

Berangkat dari pengalaman pribadi sebagai seorang praktisi yoga, saya menyadari bahwa latihan yoga tidak hanya tentang gerakan fisik di atas matras. Asupan makanan juga memainkan peran penting dalam sensasi tubuh saat latihan yoga.

Sebagai contoh, makanan yang berat dan sulit dicerna seperti karbohidrat berlebihan, santan, minyak, dan protein hewani akan membuat tubuh terasa lebih berat dan lemah ketika melakukan yoga. Sebaliknya, makanan nabati yang lebih mudah dicerna dapat meningkatkan pengalaman yoga dengan meminimalkan rasa tidak nyaman.

Manfaat Kesehatan Mindful Eating Berdasarkan Sains

Jika dilihat dari perspektif kesehatan dan sains, mindful eating memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi tubuh. Selain menurunkan tekanan darah, praktik ini telah terbukti mengurangi tingkat stres dan membantu mengatasi masalah obesitas tanpa memerlukan diet ketat.

Sebuah studi dari University of California San Francisco menunjukkan bahwa penerapan prinsip mindful eating dan teknik manajemen stres membantu wanita mencapai berat badan ideal tanpa perlu menghitung kalori secara ketat.

Manfaat lain mindful eating bagi tubuh adalah mengurangi risiko diabetes serta penyakit kardiovaskuler, seperti gangguan jantung, stroke, dan lain-lain. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Wiley pada tahun 2016 menunjukkan bahwa individu yang mengikuti program mindfulness mengalami penurunan level gula darah puasa selama 18 bulan latihan mindfulness.

Selain itu, rasio trigliserida terhadap kolesterol HDL juga menurun selama 12 bulan latihan mindfulness. Keduanya adalah indikator penting untuk risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Studi ini membuktikan bahwa mindfulness tidak hanya memengaruhi pikiran, tetapi juga dapat memberikan dampak positif pada kesehatan fisik.

Cara Membangun Kebiasaan Mindful Eating

Untuk menerapkan mindful eating dalam kehidupan sehari-hari, teknik-teknik berikut dapat kamu praktikkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Jumlah Mesin ATM Terus Berkurang, Ada Apa?

Jumlah Mesin ATM Terus Berkurang, Ada Apa?

Kata Netizen
4 Alasan Orang Indonesia Suka Makanan Pedas

4 Alasan Orang Indonesia Suka Makanan Pedas

Kata Netizen
Peran Vital Guru Honorer dan 'Cleansing' yang Terjadi

Peran Vital Guru Honorer dan "Cleansing" yang Terjadi

Kata Netizen
Menyikap 'Rayuan Bos', Apa yang Mesti Dilakukan Bawahan?

Menyikap "Rayuan Bos", Apa yang Mesti Dilakukan Bawahan?

Kata Netizen
Lembaga Survei, Elektabilitas, dan Strategi Partai

Lembaga Survei, Elektabilitas, dan Strategi Partai

Kata Netizen
Dari Seorang Introvert Kita Belajar...

Dari Seorang Introvert Kita Belajar...

Kata Netizen
Menyemangati Anak Ketika Gagal Masuk Sekolah Favorit

Menyemangati Anak Ketika Gagal Masuk Sekolah Favorit

Kata Netizen
Budget Tipis dari Klien, Terima atau Tolak?

Budget Tipis dari Klien, Terima atau Tolak?

Kata Netizen
5 Cara Meningkatkan Kinerja Guru Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

5 Cara Meningkatkan Kinerja Guru Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

Kata Netizen
Fenomena 'Makan Tabungan', Kenapa Bisa Makin Marak?

Fenomena "Makan Tabungan", Kenapa Bisa Makin Marak?

Kata Netizen
Pemimpin Populis pada Pilkada 2024

Pemimpin Populis pada Pilkada 2024

Kata Netizen
Istri Alami Baby Blues, Bukan Berarti Manja atau Lebay

Istri Alami Baby Blues, Bukan Berarti Manja atau Lebay

Kata Netizen
PPBD dan Niat Membuat Pendidikan Berkualitas serta Berkeadilan

PPBD dan Niat Membuat Pendidikan Berkualitas serta Berkeadilan

Kata Netizen
Apa yang Dipertimbangkan Sebelum Resign dari PNS?

Apa yang Dipertimbangkan Sebelum Resign dari PNS?

Kata Netizen
Ketika Judi Online Mulai Menyasar Pelajar

Ketika Judi Online Mulai Menyasar Pelajar

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com