Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Airani Listia
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Airani Listia adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Mencari Dukungan Keluarga lewat Media Sosial

Kompas.com - 31/07/2024, 14:12 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Pernah terbayang kalau ternyata keluarga sendiri mengetahui isi konten media sosial di akun kita? Bagaimana perasaannya, malu?

Jika sudah kadung diketahui seperti itu, apa yang dilakukan? Apakah akan saling follow atau cuek-cuek saja?

Support Keluarga melalui Media Sosial

Meski sudah cukup lama tidak bermain media sosial beberapa tahun lalu, tetapi akhirnya kini aktif kembali dengan beberapa batasan saja.

Apalagi kini sekeluarga sudah bermain media sosial, saling follow, saling bertegur sama, hingga melihat semua status yang dibuat.

Biar bagaimanapun media sosial menjadi wadah dukungan keluarga. Jadi ketika menggunakan media sosial, itu merupakan bentuk saling mendukung kegiatan masing-masing.

Selain membagikan tulisan yang sudah dibuat di Kompasiana, lewat media sosial juga digunakan untuk mempromosikan dagangan.

Nah, apa yang telah dibagikan di media sosial maka diteruskan juga oleh keluarga dalam bentuk story. Itulah bentuk dukungan yang diberikan keluarga lewat media sosial.

Oleh karena itu, dengan adanya media sosial keluarga, mereka turut serta membantu menyebarkan dukungan positif pada anggota keluarga satu sama lain.

Terlebih sebagai orangtua, menggunakan media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk lebih memperhatikan anak.

Dunia media sosial sekarang lebih berbahaya untuk anak-anak dan remaja, sehingga mengawasi anak melalui media sosial menjadi satu cara bagi orangtua memantau interaksi anak di media sosial.

"Teman di dunia maya mungkin asyik untuk berbincang sementara, tetapi yang setia dan selalu ada bersamamu hanyalah keluarga."

Sama seperti yang dibahas di atas, dukungan orangtua di media sosial untuk anak, membuat anak merasa mendapatkan perhatian dari orangtua di tengah kesibukan.

Lebih jauh lagi, setiap kegiatan anak di media sosial bisa dapat pantauan langsung atau memberikan masukan pada anak apabila ada hal yang tidak baik.

Meski tidak sedikit kalau sudah remaja ada kecenderungan tidak nyaman saling follow dengan orangtua. Malah kebanyakan remaja ingin ruang pribadi untuk bercengkrama bersama teman-temannya saja.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari 'Goceng'
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari "Goceng"
Kata Netizen
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Kata Netizen
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Kata Netizen
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau