Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Dahron
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Muhammad Dahron adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kompas.com - 07/11/2024, 21:58 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Bekerja dengan menyandang statis freelancer semakin populer di era digital saat ini.

Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan internet, peluang bagi individu untuk bekerja secara mandiri dan meraih kebebasan dalam menjalani karier semakin terbuka lebar.

Semakin tidak terbatas oleh batasan geografis, seorang pekerja lepas dapat bekerja dengan klien atau perusahaan dari berbagai negara tanpa harus meninggalkan kenyamanan rumah mereka.

Fenomena ini semakin diperkuat dengan adanya platform-platform online yang memudahkan freelancer untuk menawarkan jasa mereka dan mendapatkan proyek.

Cukup banyak ragamnya, dari desain grafis, penulisan konten, penerjemahan, hingga jasa programing, hampir segala jenis pekerjaan dapat dilakukan secara remote dan fleksibel.

Kebebasan memilih proyek-proyek yang diinginkan, menentukan tarif sendiri, dan mengatur jadwal kerja sesuai dengan preferensi pribadi adalah daya tarik besar bagi individu yang ingin meraih kendali atas karier mereka.

Jika dibandingkan dengan model kerja konvensional, menjadi pekerja lepas memberikan ruang untuk berkembang tanpa batasan-batasan yang kaku.

Dalam lingkungan kerja konvensional, seringkali karyawan merasa terikat oleh aturan dan jam kerja yang baku.

Namun, bagi seorang pekerja lepas, kebebasan untuk mengatur waktu dan tempat kerja mereka sendiri adalah sebuah kenikmatan yang tak ternilai. Mereka dapat bekerja dari mana saja, baik itu dari kenyamanan rumah, kafe favorit, atau pun destinasi liburan yang menjadi impian.

Fleksibilitas yang dimiliki oleh pekerja lepas memungkinkan mereka untuk menyesuaikan jadwal kerja dengan kehidupan pribadi. Mereka dapat mengatur waktu kerja sesuai dengan produktivitas individu dan memprioritaskan hal-hal yang dianggap penting.

Hal ini tidak hanya meningkatkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karier, tetapi juga memberikan ruang untuk eksplorasi kreativitas tanpa adanya tekanan dari atasan atau jam kerja yang kaku.

Kebebasan untuk memilih proyek-proyek yang sesuai dengan minat dan kemampuan juga menjadi keuntungan besar bagi pekerja lepas.

Mereka dapat fokus pada bidang yang mereka kuasai atau yang mereka cintai, sehingga meningkatkan kesempatan untuk meraih keberhasilan dan kepuasan dalam pekerjaan mereka.

Namun, di balik kebebasan tersebut, terdapat pula tanggung jawab yang harus diemban. Seorang pekerja lepas harus mampu mengelola waktu dan keuangan mereka dengan bijaksana, tetap disiplin dalam menjalankan tugas-tugas, dan terus mengembangkan keterampilan agar tetap kompetitif di pasar kerja yang dinamis.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pekerja lepas adalah ketidakpastian dalam pemasukan. Pendapatan seorang freelancer cenderung tidak stabil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti fluktuasi pasar atau perubahan kebutuhan klien.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Gen Z Menentukan Karier, Passion atau Gaji?

Cara Gen Z Menentukan Karier, Passion atau Gaji?

Kata Netizen
Anak Mental Strawberry Generation, Apakah Karena Terlalu Dimanjakan?

Anak Mental Strawberry Generation, Apakah Karena Terlalu Dimanjakan?

Kata Netizen
Adakah Cara agar Melangsungkan Pernikahan Tanpa Utang?

Adakah Cara agar Melangsungkan Pernikahan Tanpa Utang?

Kata Netizen
Apa Jadinya Jika Kantin Sekolah Dikenakan Pajak Retribusi?

Apa Jadinya Jika Kantin Sekolah Dikenakan Pajak Retribusi?

Kata Netizen
Apakah 'Job Fair' Masih Jadi Pilihan Cari Kerja?

Apakah "Job Fair" Masih Jadi Pilihan Cari Kerja?

Kata Netizen
Membedakan Respon Patuhnya Anak, Sayang atau Takut?

Membedakan Respon Patuhnya Anak, Sayang atau Takut?

Kata Netizen
Talenan Plastik, Talenan Kayu, dan Keamanan Pangan

Talenan Plastik, Talenan Kayu, dan Keamanan Pangan

Kata Netizen
Apa Beda antara Kategori Buku dan Genre Buku?

Apa Beda antara Kategori Buku dan Genre Buku?

Kata Netizen
Sekolah Menghadapi Sampah Makan Siang Gratis

Sekolah Menghadapi Sampah Makan Siang Gratis

Kata Netizen
Pertumbuhan Ekonomi, PPN 12 Persen, dan Frugal Living

Pertumbuhan Ekonomi, PPN 12 Persen, dan Frugal Living

Kata Netizen
Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau