Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
bustanol arifin
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama bustanol arifin adalah seorang yang berprofesi sebagai Full Time Blogger. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Media dan Peran Pentingnya dalam Menaikkan Citra Petani

Kompas.com - 22/01/2024, 15:36 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Pada tahun 1940, dua sosiolog Bryce Ryan dan Neal Gross, menggagas teori difusi-inovasi dengan melakukan penelitian soal petani jagung di Iowa, Amerika Serikat.

Penelitian mereka membawa kita pada pemahaman bahwa pengenalan inovasi, yaitu bibit jagung hibrida. Akan tetapi, karena bibit jagung tersebut adalah hal yang baru bagi para petani, mereka menolak dengan alasan takut gagal, mahal, dan alasan lainnya.

Meski awalnya ada penolakan, Ryan dan Gross tetap melakukan penawaran, edukasi, dan sosialisasi secara berkelanjutan menggunakan teknologi informasi.

Dengan upaya itu, pada akhirnya para petani tersebut menerima lalu mulai menanam bibit hibrida tersebut dan ternyata berhasil. Dari bibit itu, kemudian jagung yang dipanen diolah dan menghasilkan produk yang akhirnya kita kenal sebagai jagung "popcorn".

Kisah sukses ini menjadi dasar teori difusi-inovasi yang dijabarkan oleh Everett M Rogers pada tahun 1946. Teori ini menekankan penyebaran pesan melalui teknologi informasi atau media massa.

Implementasi Teori Difusi-Inovasi di Indonesia

Di Indonesia, program Keluarga Berencana (KB) menjadi contoh keberhasilan penerapan teori ini, di mana media memainkan peran penting dalam mengatasi penolakan awal dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Program KB di Indonesia awalnya dihadapi dengan penolakan dari masyarakat. Namun, melalui kampanye dan edukasi yang berkelanjutan, media berhasil mengubah persepsi dan meningkatkan akseptabilitas program tersebut.

Ini menjadi bukti nyata bahwa teori difusi-inovasi bukan hanya konsep teoritis, melainkan sebuah kerangka kerja yang dapat diterapkan dalam perubahan sosial.

Sama halnya dengan olahraga basket di Indonesia yang semula kurang dikenal. Kemudian media memberikan peran besar dalam mempopulerkannya.

Melalui liputan intensif, seperti Developmental Basketball League (DBL) yang diinformasikan oleh koran Jawa Pos, olahraga ini mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Artinya, media memiliki kemampuan untuk memicu minat dan perubahan perilaku.

Dari berbagai fakta tadi, jadi terlihat bahwa betapa penting dan strategisnya peran media dalam mengonstruksi realitas tertentu.

Lebih dari itu, media dalam perspektif para pengkaji bukan hanya sebagai pembentuk, tapi juga cermin, pengemas, guru, ritual atau bahkan tuhan.

Media sebagai Pembentuk Citra: Memahami Pentingnya Dalam Pertanian

Menilik keberhasilan media dalam membentuk realitas dan menggiring opini publik, pertanian di Indonesia perlu mendapatkan sorotan lebih besar.

Fakta menunjukkan bahwa lebih dari 60% petani Indonesia berusia senior dan jumlahnya terus menurun. Pertanian, sebagai tulang punggung Indonesia yang notabene negara agraris, menghadapi tantangan serius karena kurang diminatinya oleh generasi muda.

Di sini, media memiliki peran strategis dalam membangun citra positif petani dan pertanian. Mulai dari edukasi, pemberdayaan, hingga promosi produk lokal, media dapat berkontribusi signifikan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau