Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tutut Setyorinie
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Mengompos Itu Tidak Mudah, tetapi Prosesnya Menyenangkan

Kompas.com - 28/06/2024, 20:45 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Mengompos itu terlihat mudah, tetapi ketika dijalani tidak sesederhana itu.

Langkah-langkah yang biasa dilakukan dari setor sampah makanan di pagi hari, mengumpulkan dedaunan kering, meracik bio aktivator, hingga mengaduk-ngaduk isi kompos.

Setidaknya ada 3 alasan yang membuat mengompos jadi tidak mudah selain karena prosesnya yang rumit.

1. Mengompos itu lama dan melelahkan

Waktu minimal yang dibutuhkan sejak pengumpulan sampah hingga proses penguraian selesai, mencapai 40 hari.

Itu pun jika kita memakai materai coklat yang cepat mengurai, seperti tanah atau cocopeat.

Jika kita hanya memakai dedaunan kering, tidak ditambah bio aktivator dan jarang diaduk, membuat proses pengomposan berjalan lebih lama. Bisa-bisa mencapai enam bulan hingga satu tahun.

Namun, mengompos sebenarnya mengajarkan kita untuk kembali menghargai proses: bahwa tidak ada sesuatu yang instan.

2. Bau dan jijik

Mengompos identik dengan sampah. Hal ini yang menyebabkan bau menyengat dan hewan kecil menjijikan tidak bisa terhindarkan.

Kendala lainnya lagi yakni belum bau busuk, lengket, juga si tikus yang suka mengobrak-abrik tempat komposter.

Tetapi ada juga caranya agar mengompos itu tidak tercium bau dan dihinggapi serangga. Jadi, kalau kompos mulai mengeluarkan bau menyengat, itu bisa disebabkan karena dari sampah basah.

Oleh karena itu, material coklat seperti daun-daun kering, tanah, atau cocopeat perlu ditambahkan. Bahan tersebut kaya akan unsur karbon sehingga bisa menyerap bau. Selain itu, bio aktivator juga ampuh untuk menyamarkan bau pembusukan.

Ketika kompos tidak becek dan tidak berbau, serangga seperti semut dan lalat pun akan hilang dengan sendirinya.

Meskipun kelihatannya mengompos itu jijik, jasa binatang-binatang ini sangat berharga lho bagi pengomposan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau