Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Veronika Gultom
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Veronika Gultom adalah seorang yang berprofesi sebagai Programmer/IT Consultant. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Apakah Rutin Jalan Kaki Bisa Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 31/08/2024, 14:52 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Siapa bilang berjalan minimal 10 ribu langkah sehari dapat menurunkan berat badan?

Masalah menurunkan berat badan itu tergantung keseimbangan pemasukan kalori dan pembakaran kalori. Kalau kalori yang masuk melebihi kalori yang dibakar dengan cara berjalan 10 ribu langkah sehari, apa berat badan menuru? Logikanya tidak! 

Saya sendiri, penggemar jalan kaki mencoba menghitung, menggunakan aplikasi smartphone, berapa langkah yang saya jalani setiap harinya.

Terkadang saya sengaja jalan pagi dan berusaha mencapai minimal 10 ribu langkah, baru pulang ke rumah. Terkadang, sepulang kerja, karena jarak antara kantor dan rumah tidak terlalu jauh (menurut saya), saya jalan kaki juga.

Jarak antara rumah dan kantor saya tidak mencapai 10 ribu langkah menurut aplikasi tersebut. Tetapi itu pun masih saja membuat beberapa teman sekantor ternganga.

Dasar orang Indonesia pemalas jalan kaki, jadi begitu dengar ada temannya berjalan kaki walau kurang dari 10 ribu langkah, dipandang wah atau mungkin dipandang aneh he..he..he..

Tetapi biarlah, yang penting tidak terlambat melakukan hal-hal semestinya karena memaksakan jalan kaki.

Setelah beberapa kali merekam langkah dan mendapatkan data yang cukup, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa ternyata untuk setiap 10 ribu langkah, kalori yang terbakar bisa berbeda-beda.

Demikian pula dengan jarak tempuh. Mungkin karena kecepatannya juga berbeda-beda. Saat benar-benar sedang berolahraga, kecepatan lebih cepat, sedangkan saat jalan santai, kecepatan lebih lambat.

Selain itu, menurut beberapa sumber yang saya baca, jumlah kalori terbakar untuk setiap 10 ribu langkah sifatnya individual. 

Secara umum, semakin berat tubuh kita, semakin besar kalori yang terbakar untuk setiap pergerakan.

Kalori adalah ukuran energi, sehingga semakin berat tubuh kita maka semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk bergerak. 

Jenis kelamin juga berpengaruh. Laki-laki lebih banyak membakar kalori daripada wanita. Berarti, kira-kira ini mungkin dapat menjelaskan jika ada suami istri dengan istri yang berbobot (berat tubuh berlebih) tetapi suaminya kurus, bukan berarti si suami kurus akibat makan hati terhadap istrinya. 

Laki-laki memiliki masa otot lebih besar daripada wanita. Dan orang dengan masa otot lebih besar, jaringan ototnya akan membakar kalori lebih banyak.

Itulah sebabnya di fitness centre, biasanya para trainer lebih banyak berbicara tentang masa otot daripada sekedar menargetkan berat badan turun. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Kata Netizen
Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Kata Netizen
Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Kata Netizen
Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Kata Netizen
Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Kata Netizen
Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Kata Netizen
Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Kata Netizen
Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Kata Netizen
Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Kata Netizen
Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Kata Netizen
Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Kata Netizen
Reksa Dana, Investasi Praktis dan Menguntungkan

Reksa Dana, Investasi Praktis dan Menguntungkan

Kata Netizen
Ekspektasi yang Membebani, Bisakah Kita Melepaskannya?

Ekspektasi yang Membebani, Bisakah Kita Melepaskannya?

Kata Netizen
Mengenal 'Selective Mutism: dan Permasalahan Anak di Sekolah

Mengenal "Selective Mutism: dan Permasalahan Anak di Sekolah

Kata Netizen
Atur Strategi Pelaku Industri Kopi Ketika Harga Melonjak Tinggi

Atur Strategi Pelaku Industri Kopi Ketika Harga Melonjak Tinggi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau