Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Okto Klau
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Okto Klau adalah seorang yang berprofesi sebagai Wiraswasta. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Pemimpin Perusahaan Wajib Tahu 4 Manfaat Outing Kantor Ini

Kompas.com - 12/01/2023, 15:03 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Outing kantor bisa menjadi strategi jitu perusahaan/kantor untuk membangun team building dan team bonding, meningkatkan produktivitas karyawan, serta membantu karyawan untuk terus berkembang.

2. Ajang Motivasi

Selain untuk mengakrabkan satu sama lain, outing kantor juga bisa jadi ajang motivasi karyawan untuk bisa mencapai sebuah tujuan.

Sebagai pemimpin, outing kantor adalah kesempatan yang tepat untuk bisa meyakinkan karyawan bahwa kontribusi mereka sangat penting untuk perusahan dan mereka adalah bagian dari tumbuh-kembangnya perusahan.

Tentu motivasi ini juga harus diikuti dengan hal-hal konkret lain, seperti fasilitas kerja karyawan yang baik dan lain sebagainya agar karyawan tak merasa diiming-imingi omongan kosong.

3. Momen Mengistirahatkan Tubuh dan Pikiran

Kunci dari diadakannya outing kantor adalah agar semua yang ikut di dalamnya bisa mengistiratkan tubuh dan pikiran mereka dari segala aktivitas pekerjaan di kantor.

Outing kantor menjadi momen penting bagi seluruh karyawan kantor untuk bisa relaksasi dan bersenang-senang tanpa melibatkan aktivitas fisik, pikiran, dan emosional yang memberatkan.

4. Menyatukan Karyawan

Tak jarang pola komunikasi yang terjalin antar karyawan atau karyawan dengan atasan terlihat sangat kaku dan formal.

Hal itu terjadi karena umumnya di setiap perusahaan/kantor terdapat semacam hierarki yang akan membuat karyawan satu dan yang lainnya tidak bebas untuk berkomunikasi.

Maka, dengan adanya outing kantor ini diharapkan bisa menjadi kesempatan mereka untuk bisa menjalin komunikasi dengan bebas tanpa terhalang hierarti dan status jabatan seperti di kantor.

Dengan catatan berkomunikasi secara sopan meski dalam keadaan santai, tetap perlu diutamakan.

Di tempat saya bekerja juga kerap diadakan outing kantor. Biasanya kegiatan outing akan diisi dengan kegiatan rekoleksi dan evaluasi.

Rekoleksi dimaksudkan agar semua karyawan kembali mengingat perjalanan yang ditempuhnya selama hidup dan bekerja.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kata Netizen
Film 'Jumbo' yang Hangat yang Menghibur

Film "Jumbo" yang Hangat yang Menghibur

Kata Netizen
Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Kata Netizen
Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Kata Netizen
Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Kata Netizen
Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kata Netizen
Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Kata Netizen
'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau