Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Jika siswa tidak diimbau untuk membawa dan atau memainkan latto-latto di sekolah, maka lambat laun pasti akan mempengaruhi siswa yang lain untuk ikut memainkannya.
Misalkan saja, latto-latto dimainkan oleh 10 orang siswa, maka hal tersebut sudah membuat kebisingan yang mengganggu konsentrasi belajar.
Coba bayangkan jika hampir seluruh siswa yang berasal dari kelas yang sama memainkannya di dalam kelas secara bersama-sama.
Atau mungkin, jika dua pertiga dari total keseluruhan murid yang ada di sekolah tersebut memainkan latto-latto secara bersamaan, maka hal tersebut akan sangat mengganggu kenyamanan bersama.
Kerja sama pihak sekolah dan orangtua untuk mengimbau siswa bermain latto-latto di sekolah sangat diperlukan sebagai upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kebisingan yang dapat mengganggu jalannya proses pembelajaran di sekolah.
Oleh karenanya, hendaknya pihak sekolah perlu mengumpulkan seluruh siswa untuk diberi pengarahan agar tidak membawa latto-latto ke sekolah.
Pihak sekolah juga perlu mengambil langkah tegas atas konsekuensi adanya siswa yang kedapatan membawa dan atau memainkan latto-latto di sekolah. Konsekuensi yang relevan diantaranya adalah dilakukan penyitaan.
Selain itu, orang tua perlu menegaskan kepada anaknya untuk tidak usah ikut-ikutan temannya untuk membawa latto-latto ke sekolah.
Kita semua harus bijak dalam menyikapi fenomena permainan latto-latto yang sedang viral di kalangan anak atau siswa saat ini.
Namun, semua itu harus kita kontrol atau diawasi secara baik dan penuh tanggung jawab.
Segala sesuatu pasti ada aturannya. Latto-latto cukup dimainkan di lingkungan rumah saja dan tidak perlu dimainkan di sekolah.
Hal ini dilakukan demi mewujudkan suasana pembelajaran di sekolah yang kondusif agar ketika siswa kembali ke rumah ada ilmu yang esensial yang dibawanya pulang.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Bijak Menyikapi Ekspansi Latto-Latto di Sekolah"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.