Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Budi Susilo
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Pentingnya Merancang Konsep Bisnis Sebelum Memulai Bisnis Kuliner

Kompas.com - 13/02/2023, 21:53 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Saat pertama kali memulai usaha kuliner, saya berangkat tanpa pengalaman sama sekali. Di kawasan parkir timur Gelora Bung Karno, setiap hari Minggu yang selalu dipenuhi orang yang hendak berolahraga atau sekadar cuci mata, saya selalu menjajakan dagangan saya.

Waktu itu, saya menjual makanan olahan pisang, yakni pisang cokelat. Bahan-bahan yang digunakan adalah pisang tanduk, cokelat, margarin, lalu kulit lumpia untuk membungkusnya.

Kemudian setelah dibungkus, digoreng hingga kulitnya berwarna kuning kecokelatan sehingga renyah ketika digigit.

Selain saya, banyak juga yang waktu itu menjajakan berbagai dagangan, mulai dari pakaian, alas kaki, aksesoris, dan produk makanan lain.

Membuka bisnis kuliner bukan tanpa konsep. Paling utama adalah melihat potensi pasar lalu melihat kondisi persaingan.

Hal ini lah yang jadi alasan mengapa saya memilih menjual pisang cokelat di kawasan GBK. Sebab, pada waktu itu di Jakarta penjual pisang cokelat hanya bisa ditemui di Setiabudi dan Pasar Baru.

Pertimbangan yang sama juga saya gunakan saat mendirikan tempat semi permanen untuk menjual produk bisnis saya. Lokasinya juga tidak terlalu jauh dari lokasi awal.

Dengan adanya tempat baru, saya juga mencoba menambah variasi menu lain seperti aneka kopi, coffee shake, minuman ringan, serta hidangan makanan lain.

Tahun berikutnya, saya memutuskan untuk menyeriusi bisnis kuliner ini hingga akhirnya bisa mengelola sebuah restoran berkapasitas 250 tempat duduk di Kebayoran Baru.

Berkat pengalaman menjalani bisnis kuliner dari nol hingga sekarang, ada satu hal penting yang perlu dikuasai oleh mereka yang ingin memulai bisnis, yakni konsep bisnis.

Berikut ini adalah beberapa konsep bisnis yang perlu diketahui oleh pelaku bisnis kuliner.

  • Produk yang Dijual

Hal paling utama yang perlu dipikirkan adalah produk apa yang hendak dijual. Pada konteks bisnis kuliner, Anda bisa mencoba menjual produk berupa minuman, makanan ringan, medium meals atau makanan selain makanan utama, dan makanan utama.

Ketika memikirkan suatu produk yang dijual juga jangan lupa untuk menghitung biaya pembuatan, harga jual, serta keuntungan yang diharapkan.

  • Skala Usaha

Selanjutnya perlu juga memikirkan skala usaha, seberapa besar Anda ingin memulai bisnis Anda.

Apakah produk Anda dititip ke pihak ketiga, apakah membuka lapak/warung kaki lima, atau membuka restoran berukuran besar dengan manajemen yang lebih profesional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Mengapa 'BI Checking' Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Mengapa "BI Checking" Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Kata Netizen
Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Kata Netizen
Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Kata Netizen
Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Kata Netizen
Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Kata Netizen
Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Kata Netizen
Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com