Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Skala besar atau kecilnya suatu usaha ini tentu disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki.
Dalam bisnis kuliner memilih tempat atau lokasi bisnis itu penting. Sebab, pemilihan tempat ini berpengaruh pada penjualan produk Anda.
Pemilihan tempat atau lokasi bisnis ini tentu disesuaikan dengan produk yang dijual dan skala usaha yang Anda miliki.
Tempat usaha yang dipilih juga mesti dirancang dengan konsep tertentu agar menarik pengunjung.
Jika mengikuti pembeli zaman sekarang, tempat dan atmosfer yang instagramable mungkin bisa dijadikan referensi.
Menyajikan pelayanan yang menyenangkan akan membuat pembeli dan pelanggan puas lantas datang kembali ke tempat Anda.
Gaya penjualan dan pelayanan juga bisa berupa konsep yang unik. Misalnya seperti warung tenda soto dan rawon di kawasan Sudirman, Bogor yang memiliki penjual cerewet.
Dalam situasi biasa, orang cerewet akan terasa menyebalkan, tetapi ketika cerewet dijadikan sebuah “gimmick” dalam menjual makanan, justru malah disenangi pelanggan dan pembeli.
Tentu gaya pelayanan yang cerewet ini tidak akan cocok digunakan pada restoran fine dining. Maka dari itu gaya pelayanan ini juga perlu disesuaikan dengan produk dan skala usaha Anda.
Dengan memberikan pelayanan yang baik, maka akan membentuk reputasi yang baik pula bagi bisnis kuliner yang sedang dikelola.
Konsep khas juga bisa terbentuk dari cara penyajian, genre musik latar, desain menu, dan segala hal yang menarik perhatian pembeli atau membuat betah pelanggan.
Sebelum membuka satu bisnis kuliner seyogianya terlebih dahulu memikirkan dan membuat konsep yang jelas.
Konsep ini meliputi: makanan minuman hendak dijual, tempat dan lokasi, gaya pelayanan, cara penyajian, atmosfer, dan seterusnya.
Konsep bisnis kuliner dibuat dengan cermat, agar tidak berubah drastis dalam jangka waktu pendek. Sebab, mengubah konsep berpotensi mengganti target market dan itu tidak mudah.
Gambaran konsep bisnis kuliner di atas semata-mata dibuat berdasarkan pengalaman. Tidak belajar secara formal akademis.
Hal terpenting dalam bisnis kuliner adalah memikirkan costumer base. Tanpa itu produk makanan dan minuman yang kita jual tidak akan ada yang membeli.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Perlukah Merancang Konsep sebelum Membuka Bisnis Kuliner?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.