Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompasiana
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Kompasiana adalah seorang yang berprofesi sebagai Full Time Blogger. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Menyikapi Perilaku Turis Asing yang Meresahkan

Kompas.com - 20/03/2023, 01:09 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

3. Wisman di Bali Abai Aturan Bermotor, Kritik bagi Kita

Melihat fenomena turis asing yang meresahkan, Kompasianer Sungkowo justru punya pandangan lain: justru menjadi kritik bagi diri kita sendiri, apakah kita sudah taat aturan lalu lintas?

"Seperti kita bisa melihatnya di tempat kita. Yang, ternyata juga banyak pelanggaran berlalu lintas meskipun peraturan berlalu lintas sudah diberlakukan," lanjutnya.

Pada akhirnya  perilaku sebagian masyarakat kita yang abai terhadap tata tertib berlalu lintas, dapat diketahui oleh siapa saja --termasuk wisman ini. (Baca selengkapnya)

4. Kursus Integrasi Budaya, Pintu Bebas Resah dari Wisman Nakal

Terkait wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia tentu saja punya prinsip dan aturan yang mesti ditaati.

Beberapa prinsip itu, menurut Kompasianer Inosensius antara lain penyesuaian diri dan ketaatan pada disiplin hukum yang berlaku di negara tersebut.

Integrasi budaya memang di banyak negara dilakukan bukan untuk para imigran di usia dewasa, tetapi lebih diprioritaskan sejak usia dini.

Akan tetapi, melihat fenomena wisman nakal ini bukan tidak mungkin untuk mereka ikut kursus integrasi. (Baca selengkapnya)

***

Tertarik membaca opini lainnya dari Kompasianer, silakan kunjungi laman Topik Pilihan di Kompasiana: TURIS MANCANEGARA MULAI MERESAHKAN?

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Fenomena Ramainya Turis Asing yang Melanggar Aturan, Mengapa Bisa Terjadi?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Gen Z Menentukan Karier, Passion atau Gaji?

Cara Gen Z Menentukan Karier, Passion atau Gaji?

Kata Netizen
Anak Mental Strawberry Generation, Apakah Karena Terlalu Dimanjakan?

Anak Mental Strawberry Generation, Apakah Karena Terlalu Dimanjakan?

Kata Netizen
Adakah Cara agar Melangsungkan Pernikahan Tanpa Utang?

Adakah Cara agar Melangsungkan Pernikahan Tanpa Utang?

Kata Netizen
Apa Jadinya Jika Kantin Sekolah Dikenakan Pajak Retribusi?

Apa Jadinya Jika Kantin Sekolah Dikenakan Pajak Retribusi?

Kata Netizen
Apakah 'Job Fair' Masih Jadi Pilihan Cari Kerja?

Apakah "Job Fair" Masih Jadi Pilihan Cari Kerja?

Kata Netizen
Membedakan Respon Patuhnya Anak, Sayang atau Takut?

Membedakan Respon Patuhnya Anak, Sayang atau Takut?

Kata Netizen
Talenan Plastik, Talenan Kayu, dan Keamanan Pangan

Talenan Plastik, Talenan Kayu, dan Keamanan Pangan

Kata Netizen
Apa Beda antara Kategori Buku dan Genre Buku?

Apa Beda antara Kategori Buku dan Genre Buku?

Kata Netizen
Sekolah Menghadapi Sampah Makan Siang Gratis

Sekolah Menghadapi Sampah Makan Siang Gratis

Kata Netizen
Pertumbuhan Ekonomi, PPN 12 Persen, dan Frugal Living

Pertumbuhan Ekonomi, PPN 12 Persen, dan Frugal Living

Kata Netizen
Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau