Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
H.I.M
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama H.I.M adalah seorang yang berprofesi sebagai Administrasi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

5 Kiat Cerdas untuk Selesaikan Skripsi Cepat dan Baik

Kompas.com - 26/05/2023, 11:51 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Baiknya sebelum mengajukan topik skripsi yang akan dibahas, kita melakukan pra-survei terlebih dahulu.

Pra-survei yang bisa dilakukan misalnya dengan menyebar kuidioner sederhana terkait topik yang akan dibahas.

Dari hasil pra-survei ini nantinya akan diketahui apa yang jadi masalah utama dari topik yang ingin diangkat.

Terlebih data yang didapat dari pra-survei juga akan memperkuat topik penelitian kita saat ditanya dosen pembimbing atau dosen penguji.

Sebab, data tersebut diperoleh berdasarkan apa yang memang terjadi di lapangan, bukan hanya sekadar asumsi semata.

Kuasai Teori atau Konsep

Dari pengalaman dan pengamatan pribadi, banyak mahasiswa mengalami kendala saat mencari teori atau konsep yang tepat dengan topik yang mau diangkat.

Pernah saya mendapati teman hanya mengulang-ulang proses bimbingan dengan dosen hanya karena teori atau konsep yang ia gunakan tidak relevan dengan topik atau permasalahan yang ingin ia angkat dalam skripsinya.

Alhasil seorang dosen menyarankan baiknya mahasiswa memilih dan memahami teori atau konsep yang berhubungan dengan topik dan permasalahan yang ingin diangkat dalam skripsi.

Jika seorang mahasiswa sudah memahami betul tentang teori dan konsep tersebut, maka proses mengerjakan skripsi akan bisa lebih mudah.

Terlebih ketika dosen pembimbing menanyakan soal teori/konsep pada kita, tentu kita akan lebih percaya diri menjawab segala pertanyaan tersebut karena sudah memahami dan menguasai betul teori/konsep dan kaitannya dengan topik/permasalahan yang ingin dibahas dalam skripsi kita.

Perbanyak Diskusi dengan Teman

Dalam mengerjakan skripsi ada baiknya kita juga melakukan diskusi dengan teman lainnya. Tujuannya agar teman kita yang bertindak sebagai pembaca bisa memberitahu apa kelemahan dan kekurangan yang masih terdapat di skripsi kita.

Hal ini juga saya lakukan saat sedang mengerjakan skripsi dulu. Saya dan beberapa teman membuat kelompok diskusi tentang skripsi masing-masing.

Selain bisa mengetahui apa yang kurang dari skripsi kita, saling berdiskusi dengan teman juga bisa membuat kita saling mengetahui seberapa jauh proses pengerjaan skripsi kita dan teman lainnya.

Ketika sedang berdiskusi membahas skripsi masing-masing, saya kerap mendapat masukan terkait kekeliruan penulisan, alur berpikir yang masih tidak jelas, bahkan hingga format penulisan yang tidak sesuai dengan buku panduan.

Tak jarang juga kami bisa saling mendapatkan masukan positif untuk lebih dalam lagi membedah topik dan permasalahan yang diangkat dalam skripsi.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau