Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Namun tentu saja, untuk mewujudkan semua itu, Elon Musk memerlukan modal yang sangat-sangat besar. Sebagai orang terkaya di dunia, mestinya hal semacam itu bukanlah hal yang sulit.
Akan tetapi kenyataannya kekayaan miliknya belum cukup. Di samping itu, ia juga masih memiliki banyak proyek besar lain yang juga membutuhkan dana besar, seperti SpaceX dan Neuralink.
Maka dari itu ia harus berusaha mengumpulkan dana dari pasar publik melalui IPO. Tapi bagaimana mungkin melakukannya dengan aplikasi media sosial yang sahamnya stagnan selama bertahun-tahun?
Jawabannya sederhana: Elon Musk harus membuat orang melupakan bahwa perusahaan itu pernah menjadi aplikasi media sosial bernama Twitter.
Dia harus menghilangkan nama/merek/warna tentang Twitter dari semua tempat sesegera mungkin. Selain itu, ia perlu menghapus ingatan publik tentang merek sebelumnya.
Sebagai gantinya, Elon Musk harus mulai menyampaikan visi barunya: The Everything App, aplikasi untuk segala hal.
Inilah narasi yang bisa dijual oleh Elon Musk kepada pasar saham publik.
Hal ini tentu bisa berjalan sangat mudah bagi Musk mengingat ia telah diuntungkan karena dikenal sebagai salah satu pengusaha yang paling visioner sepanjang masa.
Sebagai informasi, Elon Musk memiliki CV meyakinkan karena berhasil membangun perusahaan mobil listrik Tesla yang sekarang bernilai $1 triliun.
Inilah yang menarik, berkat rekam jejak seorang Elon Musk, ia bahkan tidak perlu menghasilkan puluhan miliar dolar untuk meyakinkan investor.
Yang perlu ia lakukan hanyalah menunjukkan bahwa ada perkembangan dalam bisnis AI, payment, dan media sosial. Suatu hal yang akan sulit dilakukan oleh pebisnis lain.
Dan itulah alasan mengapa Elon Musk tampak begitu tergesa-gesa melakukan rebranding dari Twitter menjadi X.
Tentu saja, para haters dan media konservatif akan tidak sependapat dengan pemikiran ini--seperti yang telah mereka lakukan terhadap semua perusahaan Elon Musk lainnya. Mereka akan mencoba meyakinkan kita bahwa apa yang Musk lakukan begitu bodoh dan merupakan kesalahan besar.
Terkait hal ini, bisa saja para haters dan media konservatif lah yang benar. Namun, satu hal yang perlu diketahui, Elon Musk adalah sosok yang telah membuktikan bahwa keputusan-keputusan bisnis yang ia buat sebagian besar menuai sukses.
Tolong simpan catatan ini, nanti kita buka sama-sama ketika X Corp melantai di pasar bursa dalam beberapa tahun ke depan. Pada saat itu, kita akan tahu dengan pasti apakah strategi ini tergolong brilian atau hanya gambling bodoh yang gagal total.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mengulik Alur Pikir Brilian Elon Musk tentang Masa Depan X"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.