Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jimmy S Harianto
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Jimmy S Harianto adalah seorang yang berprofesi sebagai Jurnalis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Setelah All England, Kini Bersiap Olimpiade Paris 2024

Kompas.com - 21/03/2024, 20:01 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kemenangan Jonatan Christie setelah mengalahkan Anthony Ginting dalam drama All Indonesian Finals sungguh berkesan dan membanggakan.

Pasalnya, bukan hanya membawa medali, Indonesia terakhir memiliki juara All England tahun 1994 melalui Hariyanto Arbi lawan juara All England (1991) Ardy B Wiranata.

Meski hanya berlangsung dua games saja, 21-15 dan 21-14, tetapi pertandingan berlangsung sangat sengit.

Malah pada satu momen Jojo, sapaan Jonatan Christie,sempat memprotes wasit dengan keras, ketika bloking dia atas permainan net Anthony Ginting, dinyatakan fault.

Sedangkan pada nomor lain ada yang tak kalah membanggakannya: Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mempertahankan gelar ganda putra setelah mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.

Seberpulang dengan membawa 2 piala, kini panggung besar Timnas Indonesia sudah menunggu di depan mata, Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade Paris 2024 hanya berselang 4 bulan setelah All England 2024. Ada nama-nama yang sudah dipastikan lolos dan mana yang mesti mengikuti kualifikasi.

Sektor tunggal putra baru Jonatan Christie dan Anthony Ginting dalam posisi aman lolos. Sedangkan tunggal putri akan diwakilkan Gregoria Mariska.

Sayangnya untuk sektor ganda putra, Indonesia baru mengirim Fajar/Rian untuk ikut kualifikasi Olimpiade Paris 2024 (Road to Olympics).

Kemudian dua pasangan lainnya, Bagas Maulana/Mohammad Shohibul Fikri sementara berada di urutan ke-10. Sedangkan Leo Rolly Camando/Daniel Marthin berada di urutan ke-12.

Pasalnya, syarat satu negara baru bisa mengirimkan wakil ganda putra apabila kedua pasangan berada di zona delapan besar.

Berbeda dengan tunggal putri kedua, untuk bisa lolos mesti bisa lolos 16 besar. Saat ini Putri Kusuma Wardani berada di urutan 31 dengan raihan 38.990 poin, tertinggal 16.430.

Sedangkan 2 sektor lainnya, ganda putri dan campuran, wakil Indonesia mesti berjuang lebih keras lagi. Apalagi jika berkaca pada gelaran All England kemarin.

Saat ini baru pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia ada di urutan kesembilan Race to Olympics.

Indonesia kecil peluangnya meloloskan dua wakil ganda putrinya ke Olimpiade Paris. Peringkat di bawah Apriyani/Siti Fadia, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi saat ini berada di urutan ke-18 di luar 16 besar.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum

Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum

Kata Netizen
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...

Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...

Kata Netizen
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau