Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Kemenangan Jonatan Christie setelah mengalahkan Anthony Ginting dalam drama All Indonesian Finals sungguh berkesan dan membanggakan.
Pasalnya, bukan hanya membawa medali, Indonesia terakhir memiliki juara All England tahun 1994 melalui Hariyanto Arbi lawan juara All England (1991) Ardy B Wiranata.
Meski hanya berlangsung dua games saja, 21-15 dan 21-14, tetapi pertandingan berlangsung sangat sengit.
Malah pada satu momen Jojo, sapaan Jonatan Christie,sempat memprotes wasit dengan keras, ketika bloking dia atas permainan net Anthony Ginting, dinyatakan fault.
Sedangkan pada nomor lain ada yang tak kalah membanggakannya: Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mempertahankan gelar ganda putra setelah mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.
Seberpulang dengan membawa 2 piala, kini panggung besar Timnas Indonesia sudah menunggu di depan mata, Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade Paris 2024 hanya berselang 4 bulan setelah All England 2024. Ada nama-nama yang sudah dipastikan lolos dan mana yang mesti mengikuti kualifikasi.
Sektor tunggal putra baru Jonatan Christie dan Anthony Ginting dalam posisi aman lolos. Sedangkan tunggal putri akan diwakilkan Gregoria Mariska.
Sayangnya untuk sektor ganda putra, Indonesia baru mengirim Fajar/Rian untuk ikut kualifikasi Olimpiade Paris 2024 (Road to Olympics).
Kemudian dua pasangan lainnya, Bagas Maulana/Mohammad Shohibul Fikri sementara berada di urutan ke-10. Sedangkan Leo Rolly Camando/Daniel Marthin berada di urutan ke-12.
Pasalnya, syarat satu negara baru bisa mengirimkan wakil ganda putra apabila kedua pasangan berada di zona delapan besar.
Berbeda dengan tunggal putri kedua, untuk bisa lolos mesti bisa lolos 16 besar. Saat ini Putri Kusuma Wardani berada di urutan 31 dengan raihan 38.990 poin, tertinggal 16.430.
Sedangkan 2 sektor lainnya, ganda putri dan campuran, wakil Indonesia mesti berjuang lebih keras lagi. Apalagi jika berkaca pada gelaran All England kemarin.
Saat ini baru pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia ada di urutan kesembilan Race to Olympics.
Indonesia kecil peluangnya meloloskan dua wakil ganda putrinya ke Olimpiade Paris. Peringkat di bawah Apriyani/Siti Fadia, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi saat ini berada di urutan ke-18 di luar 16 besar.