Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Fenomena cek khodam juga bisa dijelaskan melalui konsep disosiasi, di mana individu mengalami pemisahan sementara dari realitas fisik dan memasuki keadaan kesadaran yang berbeda.
Keadaan ini sering terjadi selama praktik meditasi, doa, atau ritual, di mana seseorang merasa terhubung dengan entitas supranatural atau mengalami pengalaman transendental.
Perspektif Neuropsikologis
Kalau kita lihar dari sudut pandang lain, misalnya, neuropsikologis maka akan melihat bagaimana aktivitas otak mempengaruhi pengalaman supranatural.
Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman mistis sering melibatkan aktivitas di lobus temporal otak, yang berkaitan dengan persepsi sensorik dan emosi.
Aktivitas abnormal di area ini bisa menyebabkan halusinasi atau sensasi yang tidak biasa, yang kemudian ditafsirkan sebagai kehadiran khodam.
Studi neuropsikologi juga menemukan bahwa praktik spiritual dan meditasi dapat mengubah aktivitas otak, memperkuat pengalaman subjektif dari kehadiran entitas supranatural.
Oleh karena itu, fenomena cek khodam adalah topik yang kaya dan kompleks yang melibatkan berbagai aspek psikologis, sosial, dan neuropsikologis.
Kepercayaan dan pengalaman terkait khodam dapat dijelaskan melalui mekanisme persepsi, efek placebo, disosiasi, dan aktivitas otak.
Sehingga ketika kita bisa perhatikan juga dari beragam sudut pandang, maka memberikan wawasan tentang bagaimana dan mengapa individu mengalami hal tersebut, tetapi juga menghormati pentingnya kepercayaan dan pengalaman budaya yang mendalam dalam kehidupan banyak orang.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Fenomena Cek Khodam: Perspektif Psikologi"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.