Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gregorius Aditya
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Gregorius Aditya adalah seorang yang berprofesi sebagai Konsultan. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Budget Tipis dari Klien, Terima atau Tolak?

Kompas.com - 30/06/2024, 23:54 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Menolak peluang bisnis yang datang tersebut mungkin dapat membuat kita sebagai pemilik bisnis frustrasi.

Meskipun begitu, secara mendasar sebenarnya terdapat cara untuk menjembatani kesenjangan tersebut dan menemukan situasi yang saling menguntungkan.

Kunci utama dalam kondisi tersebut sebenarnya terletak pada pemahaman kebutuhan calon klien tersebut dan bagaimana kita sebagai pemilik mampu memberi solusi kreatif untuk menghindari kerugian.

Sayangnya secara praktik tentunya ada banyak kondisi-kondisi yang lebih harus dilihat secara holistik sehingga kita tidak memberikan kesan yang buruk pada calon klien.

1. Berikan Solusi yang Khusus Terkustomisasi, Bukan Diskon yang Mengobral

Pertimbangan utama pada tahap ini adalah "Bisakah kita melaksanakan proyek dalam skala yang lebih kecil dan lebih fokus yang memenuhi kebutuhan inti calon klien kita?"

Output dari solusi ini dapat dilaksanakan dalam bentuk-bentuk seperti campaign yang berdurasi lebih singkat, jumlah iterasi desain yang terbatas, atau hanya menangani satu aspek dari proyek besar.

2. Lakukan Sarana Pendekatan Bertahap pada Klien

Sebuah proyek yang bertipe progresif, sebenarnya kita dapat membagi proyek menjadi beberapa fase yang dapat dikelola, sehingga klien dapat membayar sesuai prosesnya.

Jika tahap awal terbukti berhasil, mereka mungkin dapat mengalokasikan anggaran tambahan untuk pengembangan lebih lanjut.

Apa yang harus ditunjukkan pada tahap ini tetaplah merupakan profesionalitas kita.

3. Mencoba Mencari Struktur Penetapan Harga Alternatif

Dalam langkah ini, kita dapat bergerak maupun saling berganti secara timbal balik dari sistem pembayaran per durasi waktu maupun juga penetapan harga berbasis proyek untuk mendapatkan harga terbaik.

Adanya fleksibilitas dalam kebijakan harga ini akan dapat menawarkan kepastian biaya kepada klien dan memungkinkan kita mengelola beban kerja secara efektif.

4. Menyadari Value Proposition adalah Raja dalam Kondisi Ini

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kalau Sudah 'Uang Kita', Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kalau Sudah "Uang Kita", Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kata Netizen
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Kata Netizen
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Kata Netizen
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Kata Netizen
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Kata Netizen
Melihat dengan Jelas Paradoks 'Needing Nothing Attracts Everything'
Melihat dengan Jelas Paradoks "Needing Nothing Attracts Everything"
Kata Netizen
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Kata Netizen
'Kangkung Cabut', Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
"Kangkung Cabut", Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
Kata Netizen
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Kata Netizen
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Kata Netizen
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Kata Netizen
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Kata Netizen
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Kata Netizen
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main 'Push Bike'
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main "Push Bike"
Kata Netizen
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau