Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Satria Widiatiaga
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Satria Widiatiaga adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Banyak Kelebihannya, Sekolah Alam Kini Pilihan Alternatif Orangtua

Kompas.com - 31/07/2024, 07:12 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sebagai orangtua apakah sempat terpikir untuk memasukan anak ke sekolah alam? Apa pertimbangan yang dilakukan agar keputusan tersebut bisa terwujud?

Sekolah Alam yang bisa menjadi pertimbangan bagi anak-anak yang menyenangi suasana belajar yang bebas dan tidak terpaku pada sekat ruangan kelas.

Banyak pelaku penggerak Sekolah Alam agak kurang setuju jika tipe sekolah ini dikatakan sekolah alternatif, yang mana jika anaknya agak aktif atau hiperaktif maka alternatif sekolahnya di sekolah alam.

Kenyataannya sekarang ini Sekolah Alam adalah sekolah yang berkarakter inklusif, artinya menerima semua karakter anak, berbeda dengan sekolah konvensional yang masih memiliki standar peserta didik baru.

Meski masih banyak yang beranggapan bahwa Sekolah Alam ini merupakan sekolah nonformal, nyatanya sebagian besarnya adalah berkategori sekolah formal dan mengikuti kurikulum pembelajaran resmi dari pemerintah.

Hanya saja ada yang perlu diketahui, yakni metode kelas di Sekolah Alam mengikuti Kurikulum Akar Alam yang dibuat oleh Jaringan Sekolah Alam Nasional (JSAN). Kurikulum tersebut dikembangkan oleh sekolah alam masing-masing,

Sejarah Sekolah Alam

Sekolah alam Indonesia pertama kali dipelopori oleh Ir. Lendo Novo, lulusan Institut Teknologi Bandung.

Saat kecil dulu, Lendo mengaku sering dimarahi guru karena karakternya hiperaktif dan suka bertanya terus menerus.

Bagi Lendo Novo, duduk diam manis bagi seorang murid adalah sebuah siksaan, dikarenakan Anak-anak memang memiliki energi yang melimpah dalam keseharianya.

Berdasarkan pengalaman masa kecil itulah ia mencoba menggagas sekolah yang berpihak pada aktivitas anak.

Pada akhirnya sekolah yang Lendo impikan berhasil terwujudkan pada tahun 1989 dengan permulaan membuat TK Salman Al-Farisi di Awiligar, Bandung.

Selang beberapa tahun kemudian, pada 1998 Sekolah Alam Ciganjur terbentuk. Sekolah ini kelak menjadi cikal bakal sekolah alam yang akhirnya banyak sekolah alam didirikan.

Kurikulum Sekolah Alam

Kurikulum yang ada di sekolah konvensional dan sekolah alam mungkin saja berbeda, namun acuannya tetap menggunakan kurikulum yang ditetapkan pemerintah.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Kata Netizen
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Kata Netizen
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari 'Goceng'
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari "Goceng"
Kata Netizen
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Kata Netizen
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau