Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Satria Widiatiaga
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Satria Widiatiaga adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Banyak Kelebihannya, Sekolah Alam Kini Pilihan Alternatif Orangtua

Kompas.com - 31/07/2024, 07:12 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Baik itu format Rapor dan ijazahnya pun tetap mengikuti standar dari dinas pendidikan.

Menurut Lendo, setidaknya ada 4 konsep kurikulum sekolah alam di antaranya: Pengembangan akhlak, Pengembangan logika, Pengembangan sifat kepemimpinan, dan Pengembangan mental bisnis.

Meningkatkan Perkembangan Pribadi Anak

Karena secara konsep Sekolah Alam, maka sistem pembelajaran grouping atau kelompok ketika mereka ada di alam terbuka berdampak pada perkemabangan anak.

Pembelajaran dengan suasana latar alam juga dapat membantu perkembangan emosional anak, meningkatkan kemampuan kreativitas, pemecahan masalah, kemandirian, dan kepercayaan diri.

Meningkatkan Kemampuan Motorik

Dalam sebuah penelitan yang sempat dirilis Wells dan Evans pada 2003 menjelaskan sistem pembelajaran yang suasana kelasnya dipenuhi tanaman hijau, dapat mengurangi stres.

Maka tidak anek jika bentuk pembelajaran di luar ruangan dapat meningkatkan kesejahteraan fisik, mental dan juga emosional sekaligus perkembangan kemampuan motoriknya.

Kebanyakan sekolah alam mempunyai halaman yang sangat luas ketimbang didominasi gedung beton, hal itu bertujuan untuk agar peserta didik bisa bebas berlarian.

Karena anak-anak pada dasarnya membutuhkan ruang gerak, ketika mereka terlupakan energinya, mereka pun akan tenang mengikuti pembelajaran.

Pembelajaran Praktik Langsung

Sistem pembelajaran yang berlangsung di Sekolah Alam memberi anak waktu untuk berkebun di lahan yang dikelolanya hinnga mencari hewan melata di semak-semak sekolah..

Selain itu, adapula yang menangkap kupu-kupu di taman sekolah bisa memberikan pengalaman praktis yang disukai anak-anak.

Kondisi pembelajaran yang menitikberatkan mempelajari hal baru setiap harinya akan memiliki manfaat yang lebih luas pada pengembangan anak memecahkan masalah, keterampilan berpikir, dan kerjasama tim.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Daftarkan Anak ke Sekolah Alam, Apa sih Kelebihannya?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Kata Netizen
Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Kata Netizen
Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Kata Netizen
Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Kata Netizen
Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Kata Netizen
Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Kata Netizen
Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Kata Netizen
Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Kata Netizen
Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Kata Netizen
Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Kata Netizen
Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Kata Netizen
Reksa Dana, Investasi Praktis dan Menguntungkan

Reksa Dana, Investasi Praktis dan Menguntungkan

Kata Netizen
Ekspektasi yang Membebani, Bisakah Kita Melepaskannya?

Ekspektasi yang Membebani, Bisakah Kita Melepaskannya?

Kata Netizen
Mengenal 'Selective Mutism: dan Permasalahan Anak di Sekolah

Mengenal "Selective Mutism: dan Permasalahan Anak di Sekolah

Kata Netizen
Atur Strategi Pelaku Industri Kopi Ketika Harga Melonjak Tinggi

Atur Strategi Pelaku Industri Kopi Ketika Harga Melonjak Tinggi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau