Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Frugal living itu sebenarnya konsep hidup hemat, yang mana kita berusaha untuk tidak boros dan memanfaatkan uang sebaik mungkin.
Sudah banyak orang tertarik menjalani gaya hidup ini karena bisa bantu menghemat, menabung lebih banyak, bahkan investasi di masa depan.
Namun, kalau frugal living dilakukan secara ekstrem, justru bukannya bermanfaat malah bisa membuat orang lain merasa dirugikan.
Misalnya, terlalu pelit atau terlalu banyak menuntut orang lain untuk hidup hemat. Maka dari itu penting untuk tetap seimbang, jangan terlalu pelit dan jangan juga terlalu boros, agar tidak merusak hubungan sosial.
Nah, inilah empat perilaku Frugal Living ekstrem yang dapat merugikan orang:
1. Tidak Mau Berbagi
Misalnya, dia punya banyak uang tapi selalu menghindar kalau ada acara yang butuh patungan atau bantuan kecil dari teman atau keluarga, lebih tepatnya kegiatan yang membutuhkan pengeluaran.
Nah, sikap pelit kayak gitu bisa membuat orang lain jadi malas berhubungan, karena rasanya seperti dimanfaatkan.
2. Selalu Mengharapkan Gratisan
Sikap demikian membuat hubungan jadi tidak seimbang, karena dia selalu berharap diberi tapi tidak pernah mau memberi balik.
Lama-lama, orang di sekitarnya bisa merasa jengkel atau capek menghadapi sikap seperti itu.
3. Hemat, tetapi Mengandalkan Orang Lain
Suka ada nih, orang yang selalu kasih tips hemat ke orang lain, tapi di balik itu, dia malah sering minta tolong, utang, atau berharap ditraktir.
Jadi, di satu sisi dia nyuruh orang lain untuk berhemat, tapi di sisi lain, dia sangat bergantung dengan kebaikan orang lain.
Ini jelas membuat situasi jadi tidak nyaman, karena seolah-olah cuma dia yang boleh untung.