Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
M. Gilang Riyadi
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama M. Gilang Riyadi adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Kamu Setuju Memberi Makanan Kucing Jalanan di Jalan?

Kompas.com - 31/01/2025, 20:54 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kucing menjadi salah satu hewan yang paling banyak dipelihara oleh kita sebagai manusia. Jenisnya pun beragam.

Mulai dari kucing liar yang direscue di jalanan, kucing mix (campuran kucing liar dan ras), hingga kucing dengan ras tertentu yang harganya mahal.

Saya sendiri punya seekor kucing betina yang saya temukan tak berdaya di minimarket tahun 2022 lalu. Hingga saat ini ia sangat aktif, bertambah sehat, dan sudah disteril. Makanannya pun saya berikan dengan menghabiskan budget yang tidak sedikit setiap bulannya.

Di samping itu sesekali saya membawa makanan tersebut yang disimpan dalam botol jika ketika di luar nanti bertemu dengan kucing jalanan lain. Hal ini disebut dengan street feeding, yaitu dengan memberi makanan ke hewan liar di jalanan, terutama kucing.

Sebenarnya street feeding merupakan kegiatan yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Beberapa dari pembaca pun sepertinya tahu dan pernah melakukan kegiatan ini.

Apalagi dengan naluri pecinta kucing dan tidak tegaan, seseorang (seperti saya, contohnya) akan sengaja menambah budget khusus untuk street feeding ini.

Memang, street feeding niatnya sangat baik karena tidak ingin melihat hewan terlantar tanpa daya.

Teteapi setelah dipikir-pikir, ada sisi lain yang tak terlihat di sini, yaitu soal meledaknya angka kelahiran kucing liar yang justru jadi bumerang sendiri bagi kita dan banyak orang.

Kucing-kucing itu tanpa disadari akan jadi hama yang perlahan memberikan efek negatif bagi kehidupan kita.

Di tulisan ini saya mencoba membahas lebih lanjut dari berbagai sisi dan pengalaman saya juga sebagai pecinta kucing dan punya peliharaan selama beberapa tahun ke belakang. Yuk, disimak!

Kelahiran Kucing dan Dampkanya

Jika kita memberi makan kucing liar, kita pun ikut berpartisipasi dalam keberlangsungan hidup mereka meskipun dilakukannya tidak sering. Sebenarnya yang salah bukan pada poin street feeding-nya, melainkan pada kelahiran kucing yang terus meningkat jika tidak dikontrol. Itu berarti secara tak langsung kita memperpanjang juga hidup mereka di jalan agar bisa bertahan, tidak sakit atau mati karena kelaparan.

Katakan saja bahwa satu kucing bisa melahirkan 3-5 ekor. Belum lagi nanti anak-anaknya tumbuh, lalu dalam 3 bulan saja induknya sudah siap lagi untuk bereproduksi, kemudian anak-anaknya juga bisa ikut memiliki anak lagi jika sudah dewasa (7-8 bulan).

Hal ini terus terulang tidak hanya di satu kucing saja, melainkan sangat banyak yang jika dihitung pun pasti akan memperoleh angka yang fantastis.

Jumlah kucing yang tidak terkontrol ini lama-lama akan merugikan kita sebagai manusia. Mulai dari memburu hewan lain seperti burung dan serangga, mencuri makanan (baik di pasar ataupun sekitar perumahan), hingga menularkan penyakit baik dari kutu maupun kotoran.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kenapa Generasi Milenial Gengsi Tinggal di Rusun?

Kenapa Generasi Milenial Gengsi Tinggal di Rusun?

Kata Netizen
Apa Manfaat Air Lindi dari Kompos?

Apa Manfaat Air Lindi dari Kompos?

Kata Netizen
Kamu Setuju Memberi Makanan Kucing Jalanan di Jalan?

Kamu Setuju Memberi Makanan Kucing Jalanan di Jalan?

Kata Netizen
Bisakah Membangun Bangsa dengan Gizi yang Baik?

Bisakah Membangun Bangsa dengan Gizi yang Baik?

Kata Netizen
Tukang Cukur Tradisional Berinovasi, Baiknya Bagaimana?

Tukang Cukur Tradisional Berinovasi, Baiknya Bagaimana?

Kata Netizen
Antara Kepuasan Publik dan Modal Politik Diplomasi Prabowo

Antara Kepuasan Publik dan Modal Politik Diplomasi Prabowo

Kata Netizen
Memberi Utang ke Teman Itu Perkara Kredibilitas!

Memberi Utang ke Teman Itu Perkara Kredibilitas!

Kata Netizen
Kenangan Naik Becak yang Kini Jarang Ditemui di Kabupaten Tasikmalaya

Kenangan Naik Becak yang Kini Jarang Ditemui di Kabupaten Tasikmalaya

Kata Netizen
Bioaktivator, Ampuh Mempercepat Proses Pengomposan

Bioaktivator, Ampuh Mempercepat Proses Pengomposan

Kata Netizen
Bagaimana 100 Hari Prabowo-Gibran Sejauh Ini?

Bagaimana 100 Hari Prabowo-Gibran Sejauh Ini?

Kata Netizen
Mari Kita Coba dan Biasakan Menabung Tanpa Drama

Mari Kita Coba dan Biasakan Menabung Tanpa Drama

Kata Netizen
Bekatul, dari Pakan Menjadi Pangan

Bekatul, dari Pakan Menjadi Pangan

Kata Netizen
Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kata Netizen
Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Kata Netizen
Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau