Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Billy Steven Kaitjily
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Billy Steven Kaitjily adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Kenapa Generasi Milenial Gengsi Tinggal di Rusun?

Kompas.com - 31/01/2025, 23:04 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Pesatnya urbanisasi dan semakin tingginya harga properti di Jakarta, tinggal di rumah susun sederhana sewa (rusunawa), sering kali, dipandang sebelah mata.

Padahal, rusunawa yang diinisiasi dan dibangun oleh Pemprov DKI bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat, terutama generasi muda seperti milenial yang sedang memulai karier atau berumah tangga.

Sudah saatnya kita mengubah pandangan dan melihat rusunawa sebagai solusi cerdas, bukan simbol gengsi.

Berikut ini adalah tiga alasan utama mengapa generasi milenial tidak perlu merasa malu tinggal di rusun.

Solusi Ekonomis di Tengah Harga Properti yang Melonjak

Harga properti di Jakarta terus meroket, membuat banyak milenial kesulitan untuk memiliki hunian sendiri.

Data dari berbagai survei menunjukkan bahwa rata-rata harga rumah tapak di Ibu Kota, kini telah melampaui kemampuan finansial generasi muda dengan penghasilan rata-rata.

Bahkan, opsi mencicil rumah pun terasa memberatkan dengan tenor panjang dan bunga yang tinggi.

Di sisi lain, rusunawa hadir sebagai solusi terjangkau dengan biaya sewa yang relatif rendah dibandingkan harga sewa apartemen atau kontrakan.

Dengan sistem sewa yang fleksibel, penghuni dapat menikmati fasilitas dasar yang memadai, seperti air bersih, listrik, keamanan 24 jam, dan akses transportasi umum.

Hal ini tentunya meringankan beban finansial, memungkinkan milenial untuk mengalokasikan dana lebih untuk kebutuhan lain, seperti tabungan, pendidikan, atau investasi.

Selain itu, tinggal di rusun, juga memberikan peluang untuk hidup lebih hemat tanpa mengorbankan kualitas hidup.

Dengan desain hunian yang efisien, penghuni dapat fokus pada hal-hal esensial dan mengurangi gaya hidup konsumtif.

Bagi milenial yang sedang berjuang membangun stabilitas keuangan, ini adalah langkah cerdas yang perlu dipertimbangkan.

Mendorong Kehidupan Sosial yang Dinamis

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kenapa Generasi Milenial Gengsi Tinggal di Rusun?

Kenapa Generasi Milenial Gengsi Tinggal di Rusun?

Kata Netizen
Apa Manfaat Air Lindi dari Kompos?

Apa Manfaat Air Lindi dari Kompos?

Kata Netizen
Kamu Setuju Memberi Makanan Kucing Jalanan di Jalan?

Kamu Setuju Memberi Makanan Kucing Jalanan di Jalan?

Kata Netizen
Bisakah Membangun Bangsa dengan Gizi yang Baik?

Bisakah Membangun Bangsa dengan Gizi yang Baik?

Kata Netizen
Tukang Cukur Tradisional Berinovasi, Baiknya Bagaimana?

Tukang Cukur Tradisional Berinovasi, Baiknya Bagaimana?

Kata Netizen
Antara Kepuasan Publik dan Modal Politik Diplomasi Prabowo

Antara Kepuasan Publik dan Modal Politik Diplomasi Prabowo

Kata Netizen
Memberi Utang ke Teman Itu Perkara Kredibilitas!

Memberi Utang ke Teman Itu Perkara Kredibilitas!

Kata Netizen
Kenangan Naik Becak yang Kini Jarang Ditemui di Kabupaten Tasikmalaya

Kenangan Naik Becak yang Kini Jarang Ditemui di Kabupaten Tasikmalaya

Kata Netizen
Bioaktivator, Ampuh Mempercepat Proses Pengomposan

Bioaktivator, Ampuh Mempercepat Proses Pengomposan

Kata Netizen
Bagaimana 100 Hari Prabowo-Gibran Sejauh Ini?

Bagaimana 100 Hari Prabowo-Gibran Sejauh Ini?

Kata Netizen
Mari Kita Coba dan Biasakan Menabung Tanpa Drama

Mari Kita Coba dan Biasakan Menabung Tanpa Drama

Kata Netizen
Bekatul, dari Pakan Menjadi Pangan

Bekatul, dari Pakan Menjadi Pangan

Kata Netizen
Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kata Netizen
Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Kata Netizen
Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau