Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gregorius Nafanu
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Gregorius Nafanu adalah seorang yang berprofesi sebagai Petani. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Belum Banyak Warga Kota Kupang Tahu Ada Cek Kesehatan Gratis

Kompas.com - 22/02/2025, 13:33 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Dari Orientasi Kuratif menjadi Preventif

Peluncuran program ini sebenarnya ingin mengubah layanan kesehatan dari yang sifatnya kuratif atau pengobatan ke pencegahan atau preventif.

Hal ini disampaikan oleh Kabiro Komunikasi dan Informasi Publik Aji Muhawarman yang dirilis dalam sehatnegeriku.kemkes.go.id baru-baru ini.

Dengan adanya program yang sifatnya preventif ini, maka dapat mengurangi biaya kesehatan akibat sakit. Cek kesehatan dini dapat menjaga seseorang untuk tetap sehat.

Dalam perawatan kesehatan modern, pengobatan preventif perlu diprioritaskan. Namun, pengobatan kuratif tetap penting untuk dilakukan dengan cepat dan tepat agar penyakit tidak semakin parah dan menyebabkan komplikasi. 

Pengobatan kuratif adalah pengobatan untuk menyembuhkan penyakit, sedangkan pengobatan preventif adalah upaya pencegahan penyakit. 

Pengobatan Kuratif

Pengobatan kuratif biasanya  dilakukan untuk mengobati penyakit, mencegah keparahan penyakit, dan mencegah kematian. 

Tindakan kuratif dilaksanakan untuk mengurangi penderitaan akibat penyakit dan untuk mengendalikan penyakit atau kecacatan.

Contoh tindakan kuratif dalam tindakan kesehatan antara lain kemoterapi, pemasangan pen, dialisis, dan pemasangan ring jantung.

Tindakan Preventif

Tindakan ini  dilakukan untuk membantu individu menjaga atau mencegah timbulnya masalah. Biasanya dijalankan guna menekan angka penyakit menular dan tidak menular.

Contoh tindakan preventif diantaranya berupa imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala, dan pengendalian vektor.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Minim Sosialisasi, Belum Banyak Warga Kota Kupang Tahu Ada Cek Kesehatan Gratis"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau