Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medi Juniansyah
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Medi Juniansyah adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Self Healing dan Ketenangan Batin yang Didapat dari Berpuasa

Kompas.com - 13/03/2025, 11:47 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Keheningan yang ditawarkan oleh Ramadan, terutama dalam ibadah malam seperti qiyamul lail, menjadi wahana untuk mengakses dimensi transendental yang sering kali terabaikan dalam keseharian.

Penelitian dalam bidang neurosains spiritual menunjukkan bahwa praktik ibadah yang dilakukan secara berulang dan konsisten selama Ramadan dapat meningkatkan kadar neurotransmiter yang berkaitan dengan kesejahteraan mental, seperti serotonin dan dopamin.

Hal ini menjelaskan mengapa banyak individu yang merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang lebih mendalam selama Ramadan dibandingkan bulan lainnya.

Selain itu, pengurangan konsumsi berlebihan serta peningkatan kualitas tidur selama Ramadan juga berkontribusi pada peningkatan regulasi emosi dan penurunan tingkat stres. 

Kesederhanaan sebagai Paradigma Ketenangan Batin

Dalam filsafat eksistensial dan etika Islam, kesederhanaan bukanlah sekadar praktik hidup, tetapi sebuah paradigma yang membentuk cara individu memahami makna kebahagiaan dan ketenangan batin.

Ramadan menghadirkan pengalaman empiris tentang bagaimana manusia dapat menemukan kepuasan yang lebih mendalam melalui kesederhanaan.

Dengan membatasi konsumsi dan memperbanyak refleksi, individu berlatih untuk menginternalisasi nilai zuhud, yakni sikap tidak terikat pada kepemilikan materi yang bersifat sementara.

Selain itu, kesederhanaan dalam Ramadan juga memiliki implikasi sosial yang signifikan. Dengan mengalami keterbatasan secara sukarela, seseorang lebih mampu memahami realitas kehidupan kelompok marginal yang kesehariannya diwarnai oleh kelangkaan sumber daya.

Kesadaran ini, dalam banyak kasus, berkontribusi pada peningkatan empati sosial dan perilaku altruisme, yang pada akhirnya memperkuat dimensi spiritual dari self-healing.

Di samping aspek sosial, latihan kesederhanaan ini juga melatih individu untuk mengurangi ketergantungan pada kepuasan instan dan mulai menemukan kebahagiaan dalam pengalaman yang lebih mendalam.

Dalam psikologi modern, konsep ini dikenal sebagai minimalisme psikologis, di mana seseorang lebih memilih untuk mengurangi beban mental yang berasal dari ekspektasi berlebihan terhadap hal-hal materiil dan duniawi. 

Ketakwaan sebagai Fondasi Keseimbangan Psikospiritual

Dalam perspektif teologi Islam, ketenangan batin bukan hanya bersumber dari harmoni internal, tetapi juga dari koneksi yang kuat dengan Tuhan.

Ramadan menghadirkan kesempatan untuk memperdalam hubungan ini melalui intensifikasi ibadah yang bersifat reflektif dan kontemplatif.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau