Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Iwan Berri Prima
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Iwan Berri Prima adalah seorang yang berprofesi sebagai Dokter. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 15/04/2025, 18:56 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Setelah komoditas masuk, Barantin melakukan pengawasan tambahan, termasuk pengambilan sampel untuk pengujian residu pestisida, logam berat, atau kontaminasi mikrobiologi.

Keempat, Sertifikasi.

Jika semua persyaratan terpenuhi, Barantin akan mengeluarkan sertifikat karantina yang menyatakan bahwa komoditas tersebut aman untuk didistribusikan atau diekspor.

Proses ini diatur oleh Undang-Undang No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, yang juga mencakup penggunaan sistem digital seperti Prior Notice untuk mempercepat dan meningkatkan keamanan proses.

Meskipun demikian, adanya proses karantina memang memiliki dampak signifikan terhadap perdagangan internasional, baik secara positif maupun negatif.

Dampak positifnya adalah keamankan produk. Karantina memastikan bahwa produk yang diperdagangkan bebas dari hama, penyakit, atau kontaminasi, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen dan negara tujuan.

Kemudian, Peningkatan Standar. Proses karantina mendorong produsen untuk memenuhi standar internasional, yang dapat membuka peluang pasar baru dan meningkatkan Percepatan Ekspor.

Jadi, dengan sistem seperti pre-border quarantine dan digitalisasi layanan, waktu proses karantina dapat dipercepat, mendukung efisiensi logistik.

Sementara itu, dampak negatif dari proses karantina adalah adanya biaya tambahan. Proses karantina sering kali memerlukan biaya tambahan untuk pemeriksaan, pengujian, dan sertifikasi, yang dapat membebani eksportir.

Selanjutnya, adanya hambatan perdagangan. Jika prosedur karantina terlalu ketat atau lambat, ini dapat menghambat arus barang dan menyebabkan keterlambatan pengiriman dan berpotensinya Ketergantungan Sistem.

Negara-negara yang tidak memiliki sistem karantina yang efisien mungkin kesulitan bersaing di pasar global.

Semoga bermanfaat!

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Dampak Positif dan Negatif Proses Karantina di Indonesia"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kata Netizen
Film 'Jumbo' yang Hangat yang Menghibur

Film "Jumbo" yang Hangat yang Menghibur

Kata Netizen
Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Kata Netizen
Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Kata Netizen
Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Kata Netizen
Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kata Netizen
Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Kata Netizen
'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau