Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Merza Gamal
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Merza Gamal adalah seorang yang berprofesi sebagai Konsultan. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Pentingnya Memiliki Keterampilan Kerja bagi Pendatang

Kompas.com - 14/05/2023, 10:05 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Ibu Kota Jakarta dan banyak kota besar lainnya di Indonesia masih menjadi tujuan utama banyak orang untuk mencari pekerjaan. Mengapa demikian?

Padahal dengan semakin berkembangnya teknologi, sudah banyak pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote dari rumah.

Salah satu faktornya adalah banyak kota besar di Indonesia masih menawarkan peluang kerja dan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.

Namun, dengan banyaknya orang yang meninggalkan daerah asal dan menuju kota-kota besar di Indonesia untuk mencari kerja tentu akan menimbulkan masalah lain, seperti tingkat kemacetan yang semakin tinggi serta biaya hidup yang mahal.

Oleh sebab itu, pemerintah pusar sebenarnya memiliki peran penting untuk mengatasi permasalahan pekerjaan dan mobilitas tenaga kerja antardaerah.

Di antaranya adalah mendorong pembangunan ekonomi di daerah-daerah yang belum berkembang, membangun infrastruktur transportasi antardaerah, menyediakan pelatihan dan pendidikan keterampilan bagi tenaga kerja lokal, mengatur dan memfasilitasi program penempatan kerja di luar daerah, serta mengembangkan kerja sama antardaerah yang erat dan berkelanjutan.

Dengan begitu, pemerintah pusat dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih seimbang bagi pengembangan ekonomi dan pembangunan daerah di seluruh Indonesia.

Selain itu juga memungkinkan penduduk lokal untuk memiliki peluang kerja yang lebih baik di daerah mereka tanpa harus meninggalkan keluarga dan kampung halaman.

Di sisi lain, ketika sudah memutuskan untuk mencari peruntungan di ibu kota atau di kota-kota besar lain di Indonesia, tentu harus menyiapkan beberapa keahlian dan keterampilan yang dapat meningkatkan peluang dalam mencari pekerjaan.

Beberapa keahlian dan keterampilan tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Kemampuan Bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional dan seringkali menjadi syarat penting dalam mencari pekerjaan di perusahaan multinasional atau perusahaan besar di ibu kota. Menguasai bahasa Inggris akan memberikan keuntungan lebih dalam persaingan kerja.
  2. Keterampilan Teknologi. Di era digital, keterampilan teknologi sangat penting. Misalnya, jika pencari kerja memiliki keterampilan pemrograman, desain grafis, atau digital marketing, itu bisa menjadi nilai tambah bagi mereka dalam mencari pekerjaan atau memulai usaha.
  3. Keterampilan Komunikasi. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan efektif sangat penting dalam dunia bisnis. Keterampilan komunikasi yang baik akan membantu pencari kerja membangun jaringan yang kuat dan membuat mereka akan lebih sukses dalam bekerja dengan orang lain.
  4. Pengalaman Kerja. Pengalaman kerja yang relevan dalam bidang yang pencari kerja minati akan membuat mereka lebih menarik di mata perusahaan. Selain itu, pengalaman kerja juga dapat memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan praktis yang diperlukan untuk bekerja dengan baik.

Laju perpindahan banyak pencari kerja dari daerah ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia memang tidak bisa dihindari.

Tren kerja fleksibel serta pekerjaan jarak jauh yang semakin populer tentu jadi pilihan menarik bagi para pendatang yang ingin mencari peluang kerja baru di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Maka dari itu jika dilakukan pembatasan mobilitas pekerja oleh pemerintah daerah tentu akan berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri di daerah tersebut.

Dampak negatif pada ekonomi dan pembangunan daerah jika dilakukan pembatasan serta pelarangan pekerja untuk datang ke suatu daerah antara lain sebagai berikut.

  1. Kurangnya tenaga kerja. Membatasi orang dari daerah lain datang ke daerah tersebut untuk bekerja dapat mengurangi jumlah tenaga kerja yang tersedia. Jika tenaga kerja yang tersedia tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan industri atau sektor tertentu, hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
  2. Penurunan produktivitas. Jika jumlah tenaga kerja tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan industri atau sektor tertentu, perusahaan mungkin mengalami penurunan produktivitas karena terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh sedikit tenaga kerja. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
  3. Keterbatasan inovasi. Orang dari daerah lain yang datang ke daerah tertentu untuk bekerja dapat membawa pengalaman, keterampilan, dan gagasan baru yang dapat membantu meningkatkan inovasi dan pengembangan industri di daerah tersebut. Jika membatasi orang dari daerah lain datang ke daerah tersebut, hal ini dapat mengurangi potensi inovasi dan pembangunan industri di daerah tersebut.
  4. Hilangnya kesempatan kerja. Jika membatasi orang dari daerah lain datang ke daerah tersebut untuk bekerja, hal ini dapat mengurangi jumlah kesempatan kerja yang tersedia untuk penduduk setempat. Jika industri atau sektor tertentu tidak memiliki cukup tenaga kerja lokal untuk mengisi kekosongan posisi, perusahaan mungkin harus mempertimbangkan untuk pindah ke daerah lain yang memiliki tenaga kerja yang lebih tersedia.

Oleh karena itu pemerintah daerah perlu memikirkan dan membuat solusi akan hal ini. Salah satunya adalah pemerintah daerah bisa memromosikan pengembangan sumber daya manusia lokal serta menciptakan kesempatan kerja untuk penduduk setempat.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Gen Z Menentukan Karier, Passion atau Gaji?

Cara Gen Z Menentukan Karier, Passion atau Gaji?

Kata Netizen
Anak Mental Strawberry Generation, Apakah Karena Terlalu Dimanjakan?

Anak Mental Strawberry Generation, Apakah Karena Terlalu Dimanjakan?

Kata Netizen
Adakah Cara agar Melangsungkan Pernikahan Tanpa Utang?

Adakah Cara agar Melangsungkan Pernikahan Tanpa Utang?

Kata Netizen
Apa Jadinya Jika Kantin Sekolah Dikenakan Pajak Retribusi?

Apa Jadinya Jika Kantin Sekolah Dikenakan Pajak Retribusi?

Kata Netizen
Apakah 'Job Fair' Masih Jadi Pilihan Cari Kerja?

Apakah "Job Fair" Masih Jadi Pilihan Cari Kerja?

Kata Netizen
Membedakan Respon Patuhnya Anak, Sayang atau Takut?

Membedakan Respon Patuhnya Anak, Sayang atau Takut?

Kata Netizen
Talenan Plastik, Talenan Kayu, dan Keamanan Pangan

Talenan Plastik, Talenan Kayu, dan Keamanan Pangan

Kata Netizen
Apa Beda antara Kategori Buku dan Genre Buku?

Apa Beda antara Kategori Buku dan Genre Buku?

Kata Netizen
Sekolah Menghadapi Sampah Makan Siang Gratis

Sekolah Menghadapi Sampah Makan Siang Gratis

Kata Netizen
Pertumbuhan Ekonomi, PPN 12 Persen, dan Frugal Living

Pertumbuhan Ekonomi, PPN 12 Persen, dan Frugal Living

Kata Netizen
Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau