Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Ibu Kota Jakarta dan banyak kota besar lainnya di Indonesia masih menjadi tujuan utama banyak orang untuk mencari pekerjaan. Mengapa demikian?
Padahal dengan semakin berkembangnya teknologi, sudah banyak pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote dari rumah.
Salah satu faktornya adalah banyak kota besar di Indonesia masih menawarkan peluang kerja dan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.
Namun, dengan banyaknya orang yang meninggalkan daerah asal dan menuju kota-kota besar di Indonesia untuk mencari kerja tentu akan menimbulkan masalah lain, seperti tingkat kemacetan yang semakin tinggi serta biaya hidup yang mahal.
Oleh sebab itu, pemerintah pusar sebenarnya memiliki peran penting untuk mengatasi permasalahan pekerjaan dan mobilitas tenaga kerja antardaerah.
Di antaranya adalah mendorong pembangunan ekonomi di daerah-daerah yang belum berkembang, membangun infrastruktur transportasi antardaerah, menyediakan pelatihan dan pendidikan keterampilan bagi tenaga kerja lokal, mengatur dan memfasilitasi program penempatan kerja di luar daerah, serta mengembangkan kerja sama antardaerah yang erat dan berkelanjutan.
Dengan begitu, pemerintah pusat dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih seimbang bagi pengembangan ekonomi dan pembangunan daerah di seluruh Indonesia.
Selain itu juga memungkinkan penduduk lokal untuk memiliki peluang kerja yang lebih baik di daerah mereka tanpa harus meninggalkan keluarga dan kampung halaman.
Di sisi lain, ketika sudah memutuskan untuk mencari peruntungan di ibu kota atau di kota-kota besar lain di Indonesia, tentu harus menyiapkan beberapa keahlian dan keterampilan yang dapat meningkatkan peluang dalam mencari pekerjaan.
Beberapa keahlian dan keterampilan tersebut antara lain sebagai berikut.
Laju perpindahan banyak pencari kerja dari daerah ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia memang tidak bisa dihindari.
Tren kerja fleksibel serta pekerjaan jarak jauh yang semakin populer tentu jadi pilihan menarik bagi para pendatang yang ingin mencari peluang kerja baru di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Maka dari itu jika dilakukan pembatasan mobilitas pekerja oleh pemerintah daerah tentu akan berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri di daerah tersebut.
Dampak negatif pada ekonomi dan pembangunan daerah jika dilakukan pembatasan serta pelarangan pekerja untuk datang ke suatu daerah antara lain sebagai berikut.
Oleh karena itu pemerintah daerah perlu memikirkan dan membuat solusi akan hal ini. Salah satunya adalah pemerintah daerah bisa memromosikan pengembangan sumber daya manusia lokal serta menciptakan kesempatan kerja untuk penduduk setempat.