Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tutut Setyorinie
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Tutut Setyorinie adalah seorang yang berprofesi sebagai Akuntan. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

3 Skill yang Harus Dimiliki untuk Menerbitkan Buku di Penerbit Indie

Kompas.com - 06/11/2022, 16:30 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Bedanya, semua itu tidak dilakukan secara gratis dan tetap perlu membayar sejumlah harga sesuai dengan jasa yang ditawarkan.

Namun menariknya, penulis bisa bebas menentukan harga jual (karena penulis juga berperan sebagai penjual).

Nah, bagi penulis yang ingin menerbitkan buku di penerbit indie, berikut 3 skill yang perlu ditingkatkan. Apa sajakah itu?

1. Editing

Editing adalah skill yang wajib dimiliki penulis selain menulis.

Bisa menulis tapi tidak bisa mengedit, ibarat bisa memasak tapi tidak tahu bumbu yang pas! Alhasil rasa masakan jadi terasa hambar dan kurang sedap.

Sering kali ketika menulis, penulis terlanjur terbawa alur sehingga tidak begitu memperhatikan tanda pembaca, kata sambung, dan juga ejaan.

Maka dari itu perlu dilakukan proses editing guna memperhalus serta memperbaiki kemungkinan kesalahan dalam tulisan.

Dengan editing, pembaca juga akan merasa lebih nyaman karena mata tidak terganggu oleh typo.

Berbeda dengan penerbit mayor yang menangani proses editing lengkap (dari teknis hingga isi).

Editor di penerbit indie biasanya hanya menangani perbaikan sederhana seperti typo, ejaan, tanda baca, spasi, dan lain-lain.

Mereka tidak bertanggung jawab mengubah isi atau memperelok alur tulisan demi penyempurnaan naskah. Maka dari itu, sebagai penulis mau tidak mau juga harus berperan sebagai editor.

Cara editing mandiri sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan membaca ulang naskah hingga 3 kali.

Dengan membaca ulang, maka akan mudah mengetahui letak typo, kesalahan tanda baca, juga keserasian antar kata dan kalimat.

Penulis juga perlu mengetahui ejaan yang disempurnakan, kata baku dan tidak baku, hingga penulisan kata penghubung yang benar.

Skill editing yang mumpuni bukan hanya dibutuhkan ketika menerbitkan secara indie. Di penerbit mayor, skill editing tetap diperlukan untuk memperbesar peluang naskah tembus meja redaksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com