Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ARIF ROHMAN SALEH
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama ARIF ROHMAN SALEH adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

3 Cara Memberikan PR yang Menyenangkan untuk Siswa

Kompas.com - 08/11/2022, 09:44 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Siswa yang memiliki gaya belajar auditori (senang mendengarkan) bisa diberikan produk PR dalam bentuk rekaman audio semisal podcast.

Demikian juga siswa yang senang rancang bangun (cenderung kinestetik atau banyak bergerak), bisa dalam membuat produk mading 3 dimensi dan bentuk lainnya yang memfasilitasi kemampuan serba gerak siswa kinestetik.

Siswa visual, produk PR dapat berupa video pendek, poster interaktif dan lainnya. Kesemuanya sangat memungkinkan dirancang dengan memanfaatkan media online semacam padlet, canva, capcut, atau aplikasi lainnya.

Ketiga, berilah apresiasi pada siswa

Pekerjaan apapun akan lebih bermakna dan menyenangkan siswa jika ada apresiasi dari capaian tugas tersebut.

Siswa akan senang mengerjakan PR jika PR mereka dikoreksi, dinilai, dan diberikan apresiasi oleh guru.

Apresiasi bisa dalam bentuk kata dan simbol. Biasakanlah dalam menilai PR siswa disertai catatan semisal “Karyamu Hebat”, “Bagus Sekali Ragam Tempelnya”.

Itulah 3 cara yang dapat dilakukan guru dalam memberikan PR yang menyenangkan untuk siswa.

Pekerjaan Rumah (PR) mungkin sangat bergantung pada kebutuhan pembelajaran siswa dan guru.

Andaipun guru terpaksa memberikan PR, maka rancanglah PR yang dapat menyenangkan siswa.

Minat dan potensi siswa harus diperhatikan guru dalam memberikan PR. Guru juga dituntut harus menyiapkan rubrik PR yang beragam sesuai usia, minat, dan potensi siswa.

Kemampuan mendesain PR yang memfasilitasi kebutuhan siswa yang beragam harus dikuasai guru.

Jangan lupa nilailah dan berikan apresiasi terhadap produk PR siswa. Kesemuanya diharapkan agar siswa termotivasi dan senang menyelesaikan tugas PR yang diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau