Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akbar Pitopang
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Akbar Pitopang adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

5 Kiat Sederhana Atasi Rumah Panas

Kompas.com - 31/01/2023, 17:07 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Rumah yang saya tempati memiliki plafon yang masih terbuat dari tripleks dan gypsum di beberapa ruangan.

Dengan plafon rumah yang masih terbuat dari tripleks yang notabene adalah penghantar panas menjadikan rumah terasa panas.

Akibatnya pada siang hari, rumah terasa seperti sauna dan harus menyalakan kipas angin untuk melawan rasa panas tersebut.

Keempat, bagian depan rumah tanpa double-skin facade.

Rumah saya yang menghadap Timur ini tidak memiliki fasad ganda atau double-skin facade.

Fasad ganda ini bisa dengan menambahkan kaca, tembok dari batuan alam, tritisan, atau dengan menanam pohon dan menambah tirai bambu.

Fasad ganda ini berfungsi untuk menjadi penghalang sinar matahari yang masuk ke dalam rumah secara langsung.

Rencana membuat fasad ganda di rumah memang sudah ada, namun lagi-lagi kendalanya adalah soal budget atau anggaran dana yang belum memadai.

Kelima, ruang laundry beratap transparan.

Ruangan laundry yang terdapat dalam rumah menggunakan atap transparan. Tujuannya agar ruangan yang digunakan untuk mencuci pakaian agar lebih hangat dan tidak lembab.

Akan tetapi, penggunaan atap transparan di ruangan ini ternyata malah mengakibatkan ruangan menjadi sangat panas karena sinar matahari yang masuk melewati atap transparan menyebar hingga ke ruangan lain.

Kiat Menyiasati Rumah agar Tak Panas

Dengan kondisi rumah yang saya tempati ini, ada beberapa siasat yang saya lakukan demi membuat rumah tak lagi terasa panas.

Pertama, memasang kanopi sebagai penangkal suhu panas matahari di siang hari.

Keberadaan kanopi jelas sangat bermanfaat untuk melindungi teras dan bagian depan rumah dari paparan sinar matahari langsung sepanjang hari.

Selain untuk menghalau panas, kanopi juga berguna saat hujan datang, sehingga air hujan yang turun akan terhalang oleh kanopi dan membuat bagian depan rumah tidak terlalu basah.

Kedua, menanam pohon pelindung atau vegetasi depan rumah.

Pohon yang ditanam di depan rumah bisa menjadi pelindung alami rumah dari sinar matahari yang masuk.

Menanam pohon di depan rumah bisa jadi alternatif solusi menghalau sinar matahari yang masuk langsung ke dalam rumah.Kompasianer Akbar Pitopang Menanam pohon di depan rumah bisa jadi alternatif solusi menghalau sinar matahari yang masuk langsung ke dalam rumah.
Selain itu, menanam pohon juga bisa membuat rumah jadi lebih sejuk akibat oksigen yang dihasilkan dari proses fotosistesis pohon-pohon tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Jumlah Mesin ATM Terus Berkurang, Ada Apa?

Jumlah Mesin ATM Terus Berkurang, Ada Apa?

Kata Netizen
4 Alasan Orang Indonesia Suka Makanan Pedas

4 Alasan Orang Indonesia Suka Makanan Pedas

Kata Netizen
Peran Vital Guru Honorer dan 'Cleansing' yang Terjadi

Peran Vital Guru Honorer dan "Cleansing" yang Terjadi

Kata Netizen
Menyikap 'Rayuan Bos', Apa yang Mesti Dilakukan Bawahan?

Menyikap "Rayuan Bos", Apa yang Mesti Dilakukan Bawahan?

Kata Netizen
Lembaga Survei, Elektabilitas, dan Strategi Partai

Lembaga Survei, Elektabilitas, dan Strategi Partai

Kata Netizen
Dari Seorang Introvert Kita Belajar...

Dari Seorang Introvert Kita Belajar...

Kata Netizen
Menyemangati Anak Ketika Gagal Masuk Sekolah Favorit

Menyemangati Anak Ketika Gagal Masuk Sekolah Favorit

Kata Netizen
Budget Tipis dari Klien, Terima atau Tolak?

Budget Tipis dari Klien, Terima atau Tolak?

Kata Netizen
5 Cara Meningkatkan Kinerja Guru Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

5 Cara Meningkatkan Kinerja Guru Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

Kata Netizen
Fenomena 'Makan Tabungan', Kenapa Bisa Makin Marak?

Fenomena "Makan Tabungan", Kenapa Bisa Makin Marak?

Kata Netizen
Pemimpin Populis pada Pilkada 2024

Pemimpin Populis pada Pilkada 2024

Kata Netizen
Istri Alami Baby Blues, Bukan Berarti Manja atau Lebay

Istri Alami Baby Blues, Bukan Berarti Manja atau Lebay

Kata Netizen
PPBD dan Niat Membuat Pendidikan Berkualitas serta Berkeadilan

PPBD dan Niat Membuat Pendidikan Berkualitas serta Berkeadilan

Kata Netizen
Apa yang Dipertimbangkan Sebelum Resign dari PNS?

Apa yang Dipertimbangkan Sebelum Resign dari PNS?

Kata Netizen
Ketika Judi Online Mulai Menyasar Pelajar

Ketika Judi Online Mulai Menyasar Pelajar

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com