Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Isur Suryati
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Isur Suryati adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Ini Cara Buat Artikel agar Terhindar dari Plagiarisme dengan ChatGPT

Kompas.com - 18/03/2023, 18:22 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Perkembangan teknologi khususnya Artificial Intelligence (AI) sekarang ini memasuki babak baru dengan munculnya ChatGPT.

Sederhananya, ChatGPT adalah sebuah chat bot yang bisa membantu banyak orang menemukan jawaban atau membantu mengerjakan berbagai pekerjaan manusia terkait teks.

Salah satu kegunaan dari ChatGPT adalah dapat membantu seseorang membuat tulisan atau artikel dengan berbagai topik.

Akan tetapi, kemunculan ChatGPT diiringi dengan isu plagiarisme terkait tulisan atau artikel yang dihasilkannya.

Maka dari itu, dalam artikel kali ini saya akan berbagi bagaimana cara membuat artikel anti plagiarisme dengan ChatGPT, mulai dari cara mencari ide orisinal hingga tips menulis artikel yang unik dan menarik.

Apa Itu Plagiarisme?

Sebenarnya, apa itu plagiarisme? Jika melihat definisi dari KBBI Daring, plagiarisme adalah penjiplakan yang melanggar hak cipta.

Ernawati dalam Plagiarisme dalam "Dunia Akademik: Pengertian, Dampak, dan Cara Menghindarinya" mendefinisikan plagiarisme sebagai tindakan menyalin atau menggunakan kembali konten yang telah dibuat oleh orang lain tanpa izin atau pengakuan.

Dari pengertian tadi bisa dikatakan bahwa plagiarisme merupakan tindakan yang akan merugikan pemilik karya asli karena karyanya disalin tanpa izin dan diakui sebagai karya milik orang lain yang menyalin tersebut.

Maka dari itu dalam lingkup akademik plagiarisme adalah tindakan melanggar etika akademik yang mengedepankan kejujuran dan keaslian.

Penggunaan ChatGPT di Lingkup Akademik

ChatGPT dapat dimanfaatkan dalam berbagai lingkup, termasuk salah satunya lingkup akademik.

Sebagai suatu perangkat kecerdasan buatan, chat bot ChatGPT ini dapat membantu para akademis untuk menulis berbagai hal seperti, tugas akademik, makalah, esai, hingga skripsi atau tesis.

Akan tetapi, dalam penggunaan ChatGPT untuk membuat suatu tugas akademik seperti makalah misalnya, mahasiswa atau dosen tetap harus memperhatikan etika tertentu.

Dalam membuat suatu karya ilmiah, etika akademik yang harus dipenuhi adalah tidak melakukan plagiarisme. Sebuah karya ilmiah haruslah hasil karya sendiri dan tidak boleh dibantu oleh teknologi seperti kecerdasan buatan.

Untuk memeriksa apakah suatu karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswa merupakan hasil plagiarisme atau tidak, biasanya pihak perguruan tinggi menggunakan suatu aplikasi seperti Turnitin.

Namun, beberapa orang mengatakan bahwa tulisan atau karya ilmiah yang dihasilkan ChatGPT tidak terdeteksi karya plagiat oleh Turnitin.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Kata Netizen
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Kata Netizen
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Kata Netizen
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau