Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Firman Rahman
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Simak Tips Meningkatkan Loyalitas dan Kesetiaan Pelanggan dalam Bisnis

Kompas.com, 26 April 2023, 16:12 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Jadi, dilihat dari aspek pelanggan, aspek emosional menjadi lebih penting daripada aspek fungsional saat seorang pelanggan memilih suatu produk.

Artinya, berdasarkan hal tersebut maka seorang pelanggan akan lebih mempertimbangkan dimensi emosi dibanding dimensi lainnya.

Seorang pelanggan dalam membeli sesuatu tentu akan berpikir bahwa dimensi tangibles, responsivenes, reliability, dan assurance adalah suatu yang seharusnya diberikan perusahaan sebagai penjual.

Sedangkan perhatian yang tulus dari seorang pemasar saat melayani dan kemauan untuk mencarikan solusi yang terbaik, untuk memecahkan masalahnya akan menimbulkan kesan mendalam di hati pelanggan.

Sejatinya, seorang pelanggan di era sekarang ini dalam membali dan mengonsimsi suatu produk tidak lagi dilihat secara parsial, tetapi bagaimana produk tersebut dapat memberikannya experience atau pengalaman tertentu.

Jadi, seharusnya sebagai seorang pemasar harus lebih mengedepankan experimental marketing seperti apa yang disampaikan Berndt Schmitt. Ia mengatakan bahwa fokus yang mesti dilakukan untuk memberikan value atau nilai secara emosional, kognitif, perilaku, dan relationship untuk menggantikan fungsional value.

Strategi Memenangkan Kembali Pelanggan yang Pergi

Terdapat suatu pertanyaan yang selalu menghantui siapa pun yang berbisnis, entah itu sebagai pedagang atau pengusaha,, yaitu "Apakah para pembeli atau customer akan tetap menjadi pembeli produk-produk kita dan tetap menjadi pelanggan setia atau apakah para customer kita akan meninggalkan kita dan lebih memilih menjadi pelanggan produk lain?"

Ada beberapa alasan kunci mengapa seseorang membeli produk yang kita jual, antara lain sebagai berikut.

Pertama, ketika seseorang membeli produk, biasanya karena telah memiliki harapan tertentu akan produk tersebut.

Mengutip Leonard L. Barry, A. Parasuraman & Valerie A. Zeiyhami dalam Hermawan Kertajaya bahwa individual need atau kebutuhan individu menjadi faktor penting.

Artinya jika pelanggan memang sudah punya tuntutan yang tinggi, maka harapannya juga tinggi pula terhadap produk yang akan dibelinya.

Kedua, cerita orang lain bisa jadi referensi tersendiri bagi seorang customer dalam membeli suatu produk. Ia akan memiliki harapan tertentu karena mendapat informasi tentang suatu produk dair orang lain.

Akan tetapi memang sangat sulit untuk bisa mengontrol kedua faktor tersebut, sebab kebutuhan dan cerita orang tidak dapat dikendalikan.

Ketiga, pengalaman masa lalu. Orang yang sudah terbiasa mendapat pelayanan yang baik dari sebuah perusahaan akan berharap menerima pelayanan yang minimal sama dengan yang dulu. Bila tidak maka ia akan kecewa.

Sebenarnya secara bisnis merupakan hal yang wajar bila seorang customer pergi dan memilih produk lain. Namun dalam setiap usaha, tidak patut menganggap remeh perginya customer meskipun customer tersebut hanya membeli dalam jumlah sedikit.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Rajabasa dan Pelajaran Tentang Alam yang Tak Pernah Bisa Diremehkan
Rajabasa dan Pelajaran Tentang Alam yang Tak Pernah Bisa Diremehkan
Kata Netizen
Harga Buku, Subsidi Buku, dan Tantangan Minat Baca
Harga Buku, Subsidi Buku, dan Tantangan Minat Baca
Kata Netizen
Rapor Anak dan Peran Ayah yang Kerap Terlewat
Rapor Anak dan Peran Ayah yang Kerap Terlewat
Kata Netizen
Merawat Pantun, Merawat Cara Kita Berbahasa
Merawat Pantun, Merawat Cara Kita Berbahasa
Kata Netizen
Bukan Sekadar Cerita, Ini Pentingnya Riset dalam Dunia Film
Bukan Sekadar Cerita, Ini Pentingnya Riset dalam Dunia Film
Kata Netizen
Sumatif di SLB, Ketika Penilaian Menyesuaikan Anak, Bukan Sebaliknya
Sumatif di SLB, Ketika Penilaian Menyesuaikan Anak, Bukan Sebaliknya
Kata Netizen
Dari Penonton ke Pemain, Indonesia di Pusaran Industri Media Global
Dari Penonton ke Pemain, Indonesia di Pusaran Industri Media Global
Kata Netizen
Hampir Satu Abad Puthu Lanang Menjaga Rasa dan Tradisi
Hampir Satu Abad Puthu Lanang Menjaga Rasa dan Tradisi
Kata Netizen
Waspada Leptospirosis, Ancaman Penyakit Pascabanjir
Waspada Leptospirosis, Ancaman Penyakit Pascabanjir
Kata Netizen
Antara Loyalitas ASN dan Masa Depan Karier Birokrasi
Antara Loyalitas ASN dan Masa Depan Karier Birokrasi
Kata Netizen
Setahun Coba Atomic Habits, Merawat Diri lewat Langkah Sederhana
Setahun Coba Atomic Habits, Merawat Diri lewat Langkah Sederhana
Kata Netizen
Mengolah Nilai Siswa, Tantangan Guru di Balik E-Rapor
Mengolah Nilai Siswa, Tantangan Guru di Balik E-Rapor
Kata Netizen
Pernikahan dan Alasan-alasan Kecil untuk Bertahan
Pernikahan dan Alasan-alasan Kecil untuk Bertahan
Kata Netizen
Air Surut, Luka Tinggal: Mendengar Suara Sunyi Sumatera
Air Surut, Luka Tinggal: Mendengar Suara Sunyi Sumatera
Kata Netizen
Pacaran Setelah Menikah, Obrolan Berdua Jadi Kunci
Pacaran Setelah Menikah, Obrolan Berdua Jadi Kunci
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau