Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fifin Nurdiyana
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Fifin Nurdiyana adalah seorang yang berprofesi sebagai Administrasi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Wisuda TK hingga SMA Tuai Polemik, Bagaimana Menanggapinya?

Kompas.com - 10/07/2023, 23:18 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Saya berharap, pihak sekolah maupun para orangtua siswa juga dapat berlaku bijak dalam menanggapi isu-isu terkait dunia pendidikan ini. Pasti akan ada jalan tengah yang bersifat win win solution jika keduanya saling bersinergi, tidak mengedepankan kepentingan pribadi apalagi kepentingan bisnis (mencari keuntungan) semata.

Berikut ada beberapa pandangan terhadap polemik yang sedang hangat saat ini agar tidak terus berlanjut dan menjadi pembelajaran sekaligus perbaikan di tahun mendatang.

Pertama, bagi orangtua sebaiknya bijak dalam memilih sekolah untuk anak-anaknya. Jangan sampai hanya gara-gara termakan gengsi lantas memaksakan diri menyekolahkan anak di sekolah yang berstandar biaya tinggi. Percayalah, masih banyak sekolah yang biayanya rendah namun berkualitas baik.

Kedua, belajar dari pengalaman saya, sebaiknya pihak sekolah sudah mengagendakan acara perpisahan jauh-jauh hari agar para orangtua dapat mencicil biayanya sehingga dapat meringankan mereka.

Ketiga, utamakan musyawarah mufakat. Harus diakui, musyawarah mufakat adalah salah satu karakter bangsa Indonesia yang memang mampu mengakomodir segala kebutuhan.

Keempat, budayakan menabung sejak dini pada siswa. Ya, disiplinkan pada siswa untuk menabung di sekolah sejak awal, tentu saja dengan nominal yang bebas.

Menabung di sekolah adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan kepentingan pendidikan siswa. Beda jika menabung di bank atau celengan di rumah, tentu fokus tujuannya bukan hanya pendidikan tapi bisa tujuan-tujuan lainnya.

Kelima, jalin komunikasi yang baik antara guru, siswa dan orangtua. Komunikasi yang baik akan meminimalkan tingkat konflik diantara mereka, sehingga akan lebih mudah untuk menyepakati suatu keputusan bersama.

Itulah kelima pandangan tips diatas adalah cara yang dapat dilakukan secara teknis, namun cara yang paling utama adalah adanya ketulusan dari berbagai pihak dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah.

Jiwa yang tulus akan menghindarkan sifat-sifat tamak, mencari keuntungan pribadi, ataupun perbuatan kejahatan lainnya.

Acara kelulusan atau perpisahan dengan berbagai versi, baik wisuda, rekreasi maupun pensi harus ditujukan untuk kebersamaan dan kepentingan siswa. Orangtua hanya mendanai, guru mengakomodasi, sedangkan siswa yang akan mendapat makna serta kenangan dari acara tersebut.

Jika demikian, maka sejatinya orangtua dan guru harus sama-sama saling bijak mendukung agar siswa bisa mendapat kenangan manis di momen kelulusannya tersebut.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Tidak Akan Menjadi Polemik jika Guru dan Orangtua Saling Bijak, Tulus dan Bersinergi"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau