Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Keempat, jelaskan pentingnya batas waktu dan dampak buruk jika berlebihan menggunakan gawai.
Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak akan memberikan dampak pada kesehatan mental mereka. Maka dari itu, berilah pengertian pada anak mengenai hal ini agar anak tidak kecanduan bermain gawai.
Kelima, sampaikanlah aturan mengenai batas waktu layar pada anak dengan baik-baik dan jangan terkesan seperti sedang menggurui.
Lalu, berapa lama waktu yang diizinkan untuk anak bermain gawai setiap harinya?
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penggunaan gawai pada anak usia 8-10 tahun hanya dibolehkan menggunakan gawai selama satu hingga dua jam saja. Begitu pula dengan golongan anak usia 11-14 tahun dan 15-18 tahun.
Orangtua mesti mengusahakan anak paling tidak memiliki waktu 1 jam untuk melakukan aktivitas fisik setiap harinya. Maka dari itu, memberikan batasan waktu serta aturan untuk anak dalam bermain gawai menjadi sangat penting,
Orangtua perlu tegas dan memperjelas aturan batas waktu anak dalam bermain gawai di rumah. Jangan sampai orangtua kehilangan kontrol ketika anak sedang bermain gawai dan mengakibatkan anak kecanduan akan gawai. Hal itu tentu akan memengaruhi kesehatan mental anak.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Membiarkan Anak Bermain Gadget sebagai Alat Tawar Menawar, Hadiah atau Hukuman?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.