Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Stevan Manihuruk
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Stevan Manihuruk adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Kenali 5 Prinsip Investasi Saham

Kompas.com - 08/09/2023, 13:46 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Salah satu alasan utama mengapa seseorang memutuskan berinvestasi, umumnya mereka ingin menumbuhkan nilai modal yang sudah diinvestasikan. Atau istilah kerennya zaman sekarang untuk dapat “cuan”.

Target cuan yang ingin didapat tentu beragam. Ada orang yang cukup ambisius dan agresif sehingga menargetkan bisa mendapat keuntungan puluhan hingga ratusan persen per tahun.

Ada pula yang realistis bahkan cenderung konservatif dengan mematok target pertumbuhan yang sederhana; cukup di atas nilai inflasi.

Dengan adanya harapan dan target keuntungan yang ingin dicapai itulah yang membuat pilihan instrumen investasi setiap orang bisa berbeda-beda.

Bagi orang yang konservatif mungkin akan cenderung memilih berinvestasi obligasi atau reksadana sebagai kendaraan investasinya. Pilihan investasi yang dianggap nyaris tanpa risiko meskipun potensi keuntungan yang ditawarkan juga cukup rendah.

Lalu, bagaimana dengan menyimpan/menabung uang di bank atau deposito yang sudah pasti terjamin keamanannya? Sebab, imbal hasil yang ditawarkan sangat kecil bahkan di bawah angka inflasi.

Beberapa bank daerah dan bank digital belakangan memang ada yang menawarkan imbal hasil bunga deposito yang lebih menarik. Namun sekali lagi, pada umumnya imbal hasil yang diberikan sangat kecil.

Di sisi lain, bagi para investor yang agresif tentu akan lebih fokus dan memilih berinvestasi di aset-aset yang memiliki risiko lebih tinggi, namun memiliki potensi keuntungan yang tinggi pula, seperti reksadana saham, saham, atau cryptocurrency.

Ketika seseorang memutuskan berinvestasi saham pun sebenarnya ada beberapa tipikal investor, ada yang senang dan memilih membeli saham perusahaan besar dengan bisnis yang sudah bisa bertahan serta teruji oleh berbagai kondisi termasuk krisis.

Ada juga tipe investor yang hanya gemar mencari saham-saham perusahaan kecil yang dinilai memiliki potensi besar untuk bertumbuh secara signifikan di masa depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahaya Mengintai di Balik Generasi Salin Tempel

Bahaya Mengintai di Balik Generasi Salin Tempel

Kata Netizen
Upaya Memulihkan Komoditi Cengkeh yang Nyaris Punah

Upaya Memulihkan Komoditi Cengkeh yang Nyaris Punah

Kata Netizen
Konten Edukasi Kesehatan Video atau Tulisan, Mana Lebih Menarik?

Konten Edukasi Kesehatan Video atau Tulisan, Mana Lebih Menarik?

Kata Netizen
Menilik Profesi Satpam Hotel, Role Model Perusahaan Jasa Masa Kini

Menilik Profesi Satpam Hotel, Role Model Perusahaan Jasa Masa Kini

Kata Netizen
Melihat Bagaimana Radio Memenuhi Kenangan Banyak Remaja 90-an

Melihat Bagaimana Radio Memenuhi Kenangan Banyak Remaja 90-an

Kata Netizen
Punya Tabungan tapi Kok Masih Terlihat Miskin?

Punya Tabungan tapi Kok Masih Terlihat Miskin?

Kata Netizen
Surutnya Danau Poso Berdampak pada Keberlanjutan Energi Terbarukan

Surutnya Danau Poso Berdampak pada Keberlanjutan Energi Terbarukan

Kata Netizen
Mengenal Tenun Telepoi, Simbol Kekuatan Perempuan Suku Rendo NTT

Mengenal Tenun Telepoi, Simbol Kekuatan Perempuan Suku Rendo NTT

Kata Netizen
Mewujudkan Ekonomi Kelautan Indonesia yang Berkelanjutan

Mewujudkan Ekonomi Kelautan Indonesia yang Berkelanjutan

Kata Netizen
Soal Pemisahan Kementerian Kebudayaan, Bercerminlah pada Yogyakarta

Soal Pemisahan Kementerian Kebudayaan, Bercerminlah pada Yogyakarta

Kata Netizen
Penggunaan Ganja Bisa Memperparah Gejala Psikosis

Penggunaan Ganja Bisa Memperparah Gejala Psikosis

Kata Netizen
Dua Sumbangsih Warung Kecil beserta Kenangan-Kenangannya

Dua Sumbangsih Warung Kecil beserta Kenangan-Kenangannya

Kata Netizen
Menjunjung Tinggi Kejujuran dalam Menghimpun Data Stunting

Menjunjung Tinggi Kejujuran dalam Menghimpun Data Stunting

Kata Netizen
Kompasianival Hadir Lagi, Tahun Ini Usung Tema 'Sustaination'

Kompasianival Hadir Lagi, Tahun Ini Usung Tema "Sustaination"

Kata Netizen
Jakarta Melawan Dirinya Sendiri

Jakarta Melawan Dirinya Sendiri

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com