Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nurul Mutiara R A
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Nurul Mutiara R A adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Menanti Calon Presiden yang Peduli Keselamatan Gajah Sumatera

Kompas.com - 18/10/2023, 13:51 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Ketiga, segala aturan mengenai wilayah konservasi serta implementasinya perlu diperketat sehingga para pemburu dan perusak tak akan lagi berani masuk ke wilayah konservasi.

Keempat, mengenai pendanaan terkait perawatan, pengembangbiakkan, serta perlindungan para satwa, termasuk gajah sumatera di wilayah konservasi.

Kelima, menemukan jalan tengan atau solusi terbaik penanganan konflik antara gajah maupun satwa langka lainnya dengan manusia.

Tentu dalam implementasinya nanti KLHK lah yang memegang peran kunci terkait konservasi ini. Akan tetapi, sebagai calon kepala negara, mengetahui langkah-langkah konkret apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian satwa itu penting.

Bagaimanapun, para satwa itu merupakan makhluk hidup. Mereka juga layak dihargai kelestariannya oleh manusia.

Selama ini Indonesia sudah memiliki total 7 pemimpin, namun belum pernah sekalipun saya mendengar para pemimpin atau bahkan mereka yang menyalonkan diri membahas soal keselamatan dan kehidupan satwa-satwa Indonesia yang ada di wilayah konservasi.

Di samping itu, pembahasan mengenai solusi terkait konflik antara satwa dengan manusia yang kerap terjadi juga rasanya belum pernah diangkat.

Padahal, kabar mengenai konflik tersebut sudah sering terdengar baik di media sosial maupun mainstream. Seringnya konflik antara satwa dengan manusia disebabkan oleh manusia yang merasa terancam ketika ada satwa liar, seperti gajah maupun harimau yang masuk ke wilayah perkampungan.

Pada banyak kesempatan justru kenyataannya adalah banyak satwa yang masuk ke wilayah perkampungan warga karena wilayah dan habitatnya telah hilang akibat perusakan atau deforestasi.

Saat manusia hadir, gajah-gajah mulai tergusur. Imbasnya, mereka menyerang manusia. Jika sudah begini, beberapa pihak yang merasa terancam akan membunuh mereka dengan cara dijerat atau diracun. Miris, iya miris setiap kali mendengar ada gajah yang mati.

Memasuki masa pemilu yang semakin dekat, akankah ada calon presiden nanti yang akan membahas upaya-upaya menjaga kelestarian satwa langka, termasuk gajah sumatera?

Jika memang nanti ada calon presiden yang akan membahasnya, tentu itu adalah gebrakan yang luar biasa dan patut diberi apresiasi.

Terlepas dari itu, penting kiranya bagi kita semua untuk memilih calon pemimpin yang menaruh keberpihakan kepada semua rakyatnya, termasuk juga pada satwa-satwa yang statusnya sudah terancam punah.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mungkinkah Calon Presiden Membahas Keselamatan Para Gajah Sumatra?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau