Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Arie Riandry
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Arie Riandry adalah seorang yang berprofesi sebagai Mahasiswa. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Membaca PKK: Dari Sejarah hingga Perannya Menyejahterakan Keluarga

Kompas.com - 23/10/2023, 16:33 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau biasa disingkat PKK adalah sebuah organisasi yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia.

PKK telah banyak mengalami perubahan seiring berjalannya waktu dan juga telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.

Ulasan berikut ini akan membawa kita lebih mengenal mengenai bagaimana perjalanan PKK sejak awal berdirinya, apa saja kontribusinya bagi kesejahteraan keluarga, dan tantangan yang dihadapi selama ini.

Sejarah PKK: Membangun Dasar Organisasi

Pada tanggal 22 Juli 1974 PKK resmi didirikan di Tasikmalaya oleh Ibu Negara saat itu, Tien Soeharto. PKK memiliki tujuan utama yakni untuk memperkuat peran perempuan dalam membangun keluarga dan masyarakat yang sehat serta sejahtera.

PKK diberi mandat untuk melibatkan perempuan dalam berbagai program dan kegiatan yang mendukung pembangunan nasional.

Sejak saat itu, PKK telah berkembang menjadi organisasi yang memiliki cabang di semua tingkatan pemerintahan, mulai dari desa hingga tingkat nasional.

Kontribusi PKK dalam Mempromosikan Kesejahteraan Keluarga

Sebagai organisasi yang bertujuan untuk membangun keluarga serta masyarakat sehat dan sejahtera, PKK telah berkontribusi besar mempromosikan kesejahteraan keluarga Indonesia.

Hal ini bisa dilihat dari berbagai program pendidikan serta pelatihan bagi perempuan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan kesehatan, pertanian, hingga ekonomi.

Melalui berbagai program pendidikan serta pelatihan tersebut, banyak perempuan yang telah diberdayakan menjadi agen perubahan positif dalam ranah keluarga serta masyarakat.

Di samping itu, kader PKK juga terlibat di berbagai program kesehatan, seperti imunisasi dan pencegahan penyakit yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga.

Mereka juga aktif dalam mempromosikan pola hidup sehat, mengenalkan pola makan yang seimbang, serta mendukung kampanye untuk mengurangi angka stunting pada anak-anak.

Tak hanya berfokus pada kesejahteraan dan kesehatan keluarga, PKK juga berperan penting dalam pelestarian budaya dan tradisi lokal.

Mereka mendukung pengembangan kerajinan tangan dan industri kreatif yang memungkinkan banyak keluarga untuk meningkatkan pendapatan mereka dan mempertahankan warisan budaya.

Tantangan PKK Saat Ini dan di Masa Depan

Dalam perjalanannya PKK juga menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya adalah adanya perubahan sosial dna ekonomi yang hingga saat ini masih terus terjadi.

Akibatnya PKK hingga kini terus beradaptasi agar tetap menjadi organisasi dengan tujuan yang tetap relevan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kalau Sudah 'Uang Kita', Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kalau Sudah "Uang Kita", Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kata Netizen
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Kata Netizen
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Kata Netizen
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Kata Netizen
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Kata Netizen
Melihat dengan Jelas Paradoks 'Needing Nothing Attracts Everything'
Melihat dengan Jelas Paradoks "Needing Nothing Attracts Everything"
Kata Netizen
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Kata Netizen
'Kangkung Cabut', Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
"Kangkung Cabut", Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
Kata Netizen
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Kata Netizen
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Kata Netizen
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Kata Netizen
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Kata Netizen
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Kata Netizen
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main 'Push Bike'
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main "Push Bike"
Kata Netizen
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau