Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jujun Junaedi
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Jujun Junaedi adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kompas.com - 24/03/2025, 14:26 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sebuah pengalaman dan pembelajaran yang didapat terkait memberi parsel lebaran dari SD Plus Al Ghifari Kota Bandung.

Apalagi selama Ramadan ini bukan hanya berpuasa dengan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang membentuk karakter siswa melalui kegiatan nyata.

Setiap tahun, para siswa terlibat dalam pembuatan parsel Lebaran yang akan dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan, seperti warga kurang mampu, dhufa, panti asuhan, lansia, dan warga yang berhak lainnya.

Kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga "laboratorium keterampilan" bagi siswa, di mana mereka belajar melalui pengalaman langsung. Mereka terlibat dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pengumpulan dana, pemilihan bahan, hingga perakitan parsel.

"Parsel Lebaran di SD Plus Al Ghifari bukan sekadar berbagi, tetapi merupakan laboratorium keterampilan bagi siswa," ujar Djadjang Djuniardi, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SD Plus Al Ghifari, di Bandung, Kamis, (20/3/2025).

"Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mengaplikasikan ilmu mereka dalam kehidupan nyata. Melalui kegiatan ini, siswa belajar mengelola keuangan, bekerja sama, berkreasi, dan menanamkan nilai-nilai luhur." ungkapnya lagi.

Kegiatan ini, menurut Kepala Sekolah, adalah wujud nyata dari pendidikan karakter yang diintegrasikan dengan pembelajaran akademik.

Dengan demikian, pembuatan parsel Lebaran di SD Plus Al Ghifari adalah pengalaman belajar yang holistik. Siswa tidak hanya mengasah keterampilan praktis, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka tentang berbagai mata pelajaran.

Mereka belajar bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya terbatas pada buku teks, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Setiap parsel yang mereka buat adalah cerminan dari nilai-nilai luhur yang ditanamkan, keterampilan praktis yang diasah, dan kreativitas yang dikembangkan.

Mengasah Keterampilan Praktis dan Kreatif

Proses pemilihan dan pembelian bahan-bahan parsel menjadi langkah awal yang penting. Siswa belajar membandingkan kualitas dan harga, memilih produk yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan. Kegiatan merangkai dan mendekorasi parsel melatih kreativitas siswa. 

Mereka belajar memadukan warna, bentuk, dan tekstur untuk menciptakan parsel yang menarik dan unik. Keterampilan motorik halus dan koordinasi mata-tangan juga terasah dalam proses ini.

Pemanfaatan bahan-bahan daur ulang menjadi nilai tambah dalam kegiatan ini. Siswa belajar mengubah barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat. Mereka mengembangkan kreativitas dan kesadaran lingkungan dengan menciptakan parsel yang ramah lingkungan. 

Setiap parsel yang dihasilkan adalah cerminan dari ide-ide kreatif dan keterampilan praktis yang telah mereka pelajari.

Dengan demikian, pembuatan parsel Lebaran bukan hanya tentang berbagi, tetapi juga tentang mengasah keterampilan praktis dan kreatif siswa. Mereka belajar melalui pengalaman langsung, mengembangkan kemampuan yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan. 

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Kata Netizen
Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Kata Netizen
Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Kata Netizen
Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kata Netizen
Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Kata Netizen
Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kata Netizen
Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Kata Netizen
Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kata Netizen
Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Kata Netizen
'Mindful Eating' di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

"Mindful Eating" di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

Kata Netizen
Apakah Nasi yang Menguning Aman untuk Dikonsumsi?

Apakah Nasi yang Menguning Aman untuk Dikonsumsi?

Kata Netizen
Swasembada Pangan dalam Pemerintahan Prabowo

Swasembada Pangan dalam Pemerintahan Prabowo

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau