Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eka Sarmila
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Eka Sarmila adalah seorang yang berprofesi sebagai Mahasiswa. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Pengalaman Operasi Gigi Bungsu: Ternyata Tidak Semenakutkan Itu!

Kompas.com - 09/01/2024, 09:18 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga yang terletak di bagian paling belakang mulut. Biasanya baru tumbuh di usia dewasa, antara usia 17-25 tahun.

Dalam beberapa kasus, gigi bungsu dapat tumbuh normal sehingga cukup dengan menjaga kebersihan mulut dan gigi. Namun, ada juga pertumbuhan gigi bungsu yang mengharuskan seseorang untuk operasi jika sampai mengalami rasa sakit yang tak tertahankan.

Saya ingin membagikan pengalaman bagaimana sih rasanya operasi gigi bungsu dengan anestesi total.

Lepas 2 minggu pasca operasi gigi bungsu, gigi masih terasa ngilu-ngilu. Belum sepenuhnya normal seperti sedia kala. Hal itu normal pada kasus gigi bungsu sulit dan tindakan operasinya dilakukan dengan anestesi total (bius tidur).

Pada kasus saya, gigi bungsu termasuk pada kategori impaksi kelas C. Maksudnya adalah pada gigi molar ketiga (128) tidak tumbuh dan terbenam di dalam gusi.

Alhasil kondisi saya memerlukan tindakan pencabutan di ruang operasi. Tujuannya agar pasien tidak merasa kesakitan dan memudahkan tim dokter yang menangani.

7 Hari Pre-Odontektomi, Ini Persiapan yang Dilakukan

Setelah sebelumnya melakukan rangkaian pemeriksaan seperti rontgen panoramic, cek laboratorium, CT Scan, rontgen thorax, konsultasi dengan spesialis paru dan penyakit dalam.
Berikut adalah beberapa rangkaian yang saya jalani sebelum menjalani operasi gigi bungsu (impaksi) yang dikenal dengan odontektomi.

Lima hari sebelum tindakan, saya melakukan pemeriksaan darah lengkap yang terdiri dari pemeriksaan fungsi hati, ginjal, pembekuan, dan gula darah. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana fungsi organ dan sistem alirah darah yang ada di tubuh kita, apakah memungkinkan untuk dilakukan anestesi total atau tidak.

Tiga hari sebelum tindakan, pasien diminta untuk konsultasi dengan dokter spesialis anestesi. Di sini penting untuk menyebutkan riwayat penyakit, alergi yang dimiliki baik obat ataupun makanan, dan berbagai pertanyaan yang mungkin menghantui.

Saat berkunjung ke anestesi, saya mencerita keluhan penyakit lain seperti meniere disease (kelainan pada telinga dalam yang menyebabkan tinnitus (telinga berdenging) dan vertigo.

Di sana saya mendapatkan saran untuk disampaikan kepada perawat yang bertugas untuk meminta jenis anestesi hanya dengan suntik, tidak disungkup pada hidung. Tujuannya agar kepala tidak merasa tertekan karena adanya meniere disease yang dialami, lengkap pemeriksaan penunjang.

Sebagai pasien BPJS langkah selanjutnya adalah menunggu info dari Tim Case Manager dan bagian administrasi.

Saya pun dihubungi kembali oleh Tim Case Manager rumah sakit yang merawat H-2 tindakan. Sedangkan penjadwalan masuk rawat inap oleh admission center di H-1.

Puasa 6 Jam Sebelum Tindakan, Persiapan Masuk Rawat Inap

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau