Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agustian Deny Ardiansyah
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Agustian Deny Ardiansyah adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bahwasanya, Rapor Siswa Lebih dari Sekadar Angka

Kompas.com - 15/01/2024, 20:09 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Setelah ujian sumatif selesai, proses evaluasi dimulai dengan guru yang sibuk mengoreksi ujian dan menginput nilai hasil belajar peserta didik.

Nilai rapor diperoleh dengan menggabungkan nilai sumatif dan formatif peserta didik, mencakup pengetahuan dan keterampilan.

Ketika semua nilai itu sudah terkumpul maka rapor tersebut bisa dicetak dan siap dilaporkan hasilnya kepada orangtua peserta didik.

Kilas Balik Pengalaman Pribadi: Peringkat dan Motivasi

Berangkat dari pengalaman pribadi, ketika dulu masa pengambilan rapor, guru akan menyampaikan hasil penilaian belajar siswa kepada orangtua.

Pada saat itu pula, guru saya juga menampilkan urutan nama-nama siswa yang mendapat peringkat 1 hingga 10. Tak lama setelah itu, orangtua saya kemudian pulang membawa rapor dan menyampaikan hasilnya pada saya.

Kebetulan, waktu itu dalam rapor saya ada 2 nilai merah. Akibatnya saya kemudian dimarahi olehnya. Meski begitu, hal itu kemudian menjadi motivasi bagi saya dan evaluasi bagi orangtua saya dengan cara menambah porsi belajar.

Evolusi Rapor: Dari Angka Menuju Pemahaman Potensi Anak

Rapor saat ini tentu jauh berbeda dengan rapor zaman dahulu. Sekarang, rapor itu lebih dari sekadar angka. Sebab, rapor sekarang juga mencakup deskripsi sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.

Uniknya rapor pada masa sekarang ini tidak ada lagi peringkat yang menunjukkan kemampuan peserta didik selama satu semester.

Rapor di masa sekarang juga menyoroti berbagai aspek pembelajaran lain, seperti kecenderungan peserta didik dalam kegiatan sekolah dan potensi yang bisa dikembangkannya.

Sebagai orangtua, ada beberapa hal yang bisa dijadikan bahan pembelajaran serta bahan evaluasi bagi anaknya, antara lain sebagai berikut.

  • Mengetahui Potensi (Minat dan Bakat) Anak

Rapor siswa sekarang dapat membantu orangtua mengidentifikasi potensi anak, termasuk minat dan bakat.

Di dalam rapor akan ada hasil nilai akhir yang mencerminkan perkembangan peserta didik dari segi kognitif, sikap, dan psikomotorik.

Selain itu, rapor juga terdapat prestasi siswa dalam bidang olahraga, misalnya, dapat menunjukkan bakat dan minat khusus.

  • Mengetahui Kecendrungan Anak dalam Belajar

Rapor juga mencerminkan kecendrungan atau kesukaan peserta didik dalam belajar. Penilaian yang kontinu dalam suatu mata pelajaran dapat mengindikasikan kecendrungan atau kesukaan tertentu.

Seperti misalnya, peningkatan nilai secara berkelanjutan dalam matematika dan IPA bisa menunjukkan minat anak dalam bidang sains.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kata Netizen
Film 'Jumbo' yang Hangat yang Menghibur

Film "Jumbo" yang Hangat yang Menghibur

Kata Netizen
Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Kata Netizen
Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau