Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Ini adalah waktu yang cukup lumayan, dan dengan jumlah anggota KPPS yang mencapai tujuh orang, mereka dapat beristirahat secara bergantian untuk memastikan selalu ada petugas yang siap berjaga.
Namun, penghitungan suara belum berakhir. Pukul 21.30, penghitungan dimulai kembali untuk surat suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi hingga sekitar pukul sebelas malam.
Pada tahap ini, kelelahan petugas KPPS sudah terlihat jelas. Meskipun sudah dilakukan penghitungan setiap 50 surat suara untuk memudahkan pengecekan, kelelahan mulai terlihat pada wajah mereka.
Penghitungan terakhir dimulai pukul 24.00 untuk surat suara DPRD Kabupaten/Kota. Kelelahan para petugas KPPS pada jam-jam ini sudah luar biasa.
Meskipun asupan vitamin tetap diberikan, waktu istirahat yang terbatas harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar kondisi tubuh tidak menurun drastis.
Proses penghitungan seluruh surat suara selesai pada pukul 02.00 dini hari. Kondisi tubuh petugas pada saat itu sudah sangat terasa tidak nyaman. Mereka harus menandatangani banyak fotokopian C-salinan, sambil menunggu selesainya proses tersebut.
Meskipun badan sudah lelah, mata sudah sangat mengantuk, dan suhu tubuh mulai meningkat, para petugas KPPS harus tetap fokus menyelesaikan tugas mereka. Pengawas TPS menunggu C-salinan untuk diserahkan ke Pengawas Desa/Kelurahan yang sudah menunggu di Balai Desa.
Terlepas dari kondisi yang tidak nyaman, petugas KPPS tetap menjalankan tugas mereka dengan penuh pengabdian. Proses ini menjadi saksi bisu bagaimana mereka menjalankan tugas negara dengan sebaik-baiknya.
Terima kasih kepada semua petugas KPPS atas pengabdiannya. Semoga di Pemilu mendatang, tidak ada lagi petugas KPPS yang gugur saat menjalankan tugasnya. Kepala tinggi, pulpen biru, spidol biru, dan penggaris menjadi saksi bisu bagaimana mereka menjalankan tugas dengan sebaik mungkin.
Semoga pengalaman ini tidak menjadi trauma bagi petugas KPPS dan semoga pemilu mendatang dapat berjalan lebih lancar dan aman.
Lilian Kiki Triwulan
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Petugas KPPS Berguguran, Apa yang Perlu Dievaluasi?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.