Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lilian Kiki Triwulan
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Lilian Kiki Triwulan adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Masih Ada Petugas KPPS Berguguran, Apa yang Perlu Dievaluasi?

Kompas.com - 29/02/2024, 08:00 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Ini adalah waktu yang cukup lumayan, dan dengan jumlah anggota KPPS yang mencapai tujuh orang, mereka dapat beristirahat secara bergantian untuk memastikan selalu ada petugas yang siap berjaga.

Namun, penghitungan suara belum berakhir. Pukul 21.30, penghitungan dimulai kembali untuk surat suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi hingga sekitar pukul sebelas malam.

Pada tahap ini, kelelahan petugas KPPS sudah terlihat jelas. Meskipun sudah dilakukan penghitungan setiap 50 surat suara untuk memudahkan pengecekan, kelelahan mulai terlihat pada wajah mereka.

Penghitungan terakhir dimulai pukul 24.00 untuk surat suara DPRD Kabupaten/Kota. Kelelahan para petugas KPPS pada jam-jam ini sudah luar biasa.

Meskipun asupan vitamin tetap diberikan, waktu istirahat yang terbatas harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar kondisi tubuh tidak menurun drastis.

Proses penghitungan seluruh surat suara selesai pada pukul 02.00 dini hari. Kondisi tubuh petugas pada saat itu sudah sangat terasa tidak nyaman. Mereka harus menandatangani banyak fotokopian C-salinan, sambil menunggu selesainya proses tersebut.

Meskipun badan sudah lelah, mata sudah sangat mengantuk, dan suhu tubuh mulai meningkat, para petugas KPPS harus tetap fokus menyelesaikan tugas mereka. Pengawas TPS menunggu C-salinan untuk diserahkan ke Pengawas Desa/Kelurahan yang sudah menunggu di Balai Desa.

Terlepas dari kondisi yang tidak nyaman, petugas KPPS tetap menjalankan tugas mereka dengan penuh pengabdian. Proses ini menjadi saksi bisu bagaimana mereka menjalankan tugas negara dengan sebaik-baiknya.

Terima kasih kepada semua petugas KPPS atas pengabdiannya. Semoga di Pemilu mendatang, tidak ada lagi petugas KPPS yang gugur saat menjalankan tugasnya. Kepala tinggi, pulpen biru, spidol biru, dan penggaris menjadi saksi bisu bagaimana mereka menjalankan tugas dengan sebaik mungkin.

Semoga pengalaman ini tidak menjadi trauma bagi petugas KPPS dan semoga pemilu mendatang dapat berjalan lebih lancar dan aman.

Lilian Kiki Triwulan

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Petugas KPPS Berguguran, Apa yang Perlu Dievaluasi?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com