Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zida Sinata Milati
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Zida Sinata Milati adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Kondangan Makin Banyak, Siapkan Finansialmu dari Sekarang

Kompas.com - 29/06/2024, 23:38 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Persiapan menabung ataupun menyisihkan beberapa persen dari gaji, dapat membantu dalam menstabilkan kondisi keuangan pada musim-musim kondangan.

Selain karena sudah mulai musim liburan, Bulan Dzulhijjah dikenal juga sebagai bulan baik untuk dilangsungkan pernikahan.

Malah tidak sedikit undangan untuk hadiri kondangan bisa dapat beberapa pada satu hari yang sama.

Kadang sudah terpikir bahkan sebelum berangkat kondangan, berapa banyaknya hajatan pernikahan yang mesti didatangi.

Datang kondangan itu juga cukup menyenangkan, karena pernikahan baik dari para sahabat, teman, maupun kenalan, yang artinya diajak menjadi saksi pernikahan dan berbagi kebahagiaan.

Menyisihkan Anggaran Keuangan

Bulan-bulan yang perlu diberi sedikit kelonggaran finansial adalah pada bulan Syawal juga bulan Dzulhijjah, yang mana kedua bulan tersebut terjadi lonjakan musim kondangan.

Ketika bersiap dengan menabung selama beberapa bulan sebelumnya atau bisa menyisihkan gaji awal bulan dan langsung dipisah simpan dari dompet yang biasa digunakan agar tidak ikut terpakai.

Persiapan seperti itu berguna untuk menghindari pinjam uang atau memasukkan amplop kosongan jika saat hari resepsi. Jadi, bukannya ikut bahagia melihat pernikahan teman, malah makin menyedihkan.

Setidaknya dengan persiapan menabung ataupun menyisihkan beberapa persen dari gaji, dapat membantu dalam menstabilkan kondisi keuangan pada musim-musim kondangan.

Besarnya anggaran yang perlu disisihkan disesuaikan saja dengan kemampuan. Tidak perlu dipaksakan, karena kedatangan kita ke acara resepsi saja sudah menambah kebahagiaan bagi mempelai.

Pilih Amplop Uang atau Kado?

Memberikan amplop uang ataupun kado memang tergantung dengan selera masing-masing pemberi.

Namun, jika bisa memilih, memberi uang kepada pengantin sebagai hadiah itu lebih bernilai karena dibutuhkan pengantin baru untuk membeli segala jenis kebutuhan pasca pernikahan.

Akan tetapi tidak sedikit yang lebih suka memberi kado karena memberi kesan kepada pengantin untuk di waktu-waktu mendatang.

Contohnya, ketika memberi kado pernikahan dengan satu set gelas lengkap dengan teko kacanya, itu karena membutuhkan peralatan minum yang dapat digunakan untuk keseharian maupun saat ada tamu yang berkunjung.

Outfit Tidak Perlu Baru

Tidak perlu menerapkan outfit baru dalam setiap event pernikahan, metode mix and match adalah jalan ninjanya!

Persiapan yang dilakukan juga tidak terlalu rumit, karena bisa dilakukan sehari sebalum hari-H pernikahan.

Kunci penting lainnya yakni tidak sampai outfit yang digunakan lebih heboh dari sang pengantin sampai mencuri perhatian keduanya, asalkan tetap sopan dan pantas digunakan saat bercengkrama dengan banyak orang.

Pemilihan outfit tentu perlu disesuaikan dengan kenyamanan, bisa menggunakan dress, set atasan bawahan, maupun dengan celana kulot agar terkesan semi formal.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Musim Kondangan Tiba, Amankah Finansial Anda?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau