Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Jika Anda memiliki lebih dari satu cicilan, hal yang lebih bijak adalah fokus pada cicilan dengan bunga tertinggi.
Mengapa demikian? Cicilan dengan bunga tinggi akan terus membengkak seiring waktu.
Meski jumlah angsurannya kecil, bunga yang besar dapat menjadi "musuh dalam selimut" yang secara perlahan membebani keuangan Anda.
Misalnya, jika Anda memiliki dua cicilan, satu cicilan kartu kredit dengan bunga 20% per tahun dan satu cicilan KPR dengan bunga 5% per tahun, prioritas utama Anda seharusnya adalah melunasi cicilan kartu kredit terlebih dahulu.
Karena semakin lama Anda membiarkan utang kartu kredit, bunganya akan terus bertambah dan menjadi beban yang lebih besar daripada cicilan KPR.
Menurut data OJK, rata-rata suku bunga kartu kredit di Indonesia berkisar antara 18-24% per tahun, sementara kredit lainnya seperti KPR atau kredit kendaraan memiliki bunga yang lebih rendah, sekitar 5-12% per tahun.
Fakta ini menunjukkan bahwa utang kartu kredit bisa menjadi beban yang sangat berat jika tidak segera dilunasi.
Kesimpulan: Bijak Mengelola Kredit, Hindari Lingkaran Utang
Kehadiran produk keuangan seperti paylater, kartu kredit, dan pinjaman online memang memudahkan hidup kita dalam jangka pendek, tetapi kita harus bijak dalam menggunakannya.
Membuat anggaran yang jelas, fokus pada kebutuhan, memeriksa suku bunga, serta memprioritaskan pelunasan utang dengan bunga tinggi adalah langkah-langkah penting agar kita tidak terjebak dalam lingkaran utang yang terus bertambah.
Selalu ingat bahwa mengelola kredit bukan hanya soal memenuhi kebutuhan hari ini, tetapi juga menjaga kesehatan finansial jangka panjang.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Awas Terjebak Utang! Tips Mengelola Paylater dan Pinjol dengan Bijak"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.