Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muzamil Misbah
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Muzamil Misbah adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Utang, Paylater, dan Pinjol

Kompas.com - 30/09/2024, 22:27 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Fokus pada Kebutuhan, Bukan Keinginan

Satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mengambil kredit bukan untuk kebutuhan mendesak, melainkan untuk keinginan sesaat. 

Misalnya, banyak orang tergoda membeli barang-barang elektronik terbaru atau fashion mahal hanya karena adanya diskon atau cicilan 0%. Padahal, produk-produk tersebut mungkin bukan kebutuhan yang sebenarnya.

Sebelum mengambil kredit, penting untuk menanyakan pada diri sendiri apakah barang atau layanan yang ingin kita beli benar-benar diperlukan saat ini. 

Contohnya, kredit rumah atau pendidikan jelas termasuk kebutuhan karena merupakan investasi jangka panjang. 

Namun, membeli ponsel baru hanya karena ada promo, sementara ponsel lama masih berfungsi baik, jelas termasuk keinginan yang tidak mendesak.

Cek Ulang Suku Bunga dan Biaya Tambahan

Promo cicilan 0% sering kali tampak seperti kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan. 

Namun, kita harus waspada, karena di balik promo tersebut mungkin ada biaya tambahan yang tersembunyi seperti biaya administrasi atau bunga yang berlaku setelah masa promo berakhir.

Suku bunga adalah salah satu faktor utama yang harus diperhatikan saat mengambil kredit. 

Meski tampak kecil, bunga yang berlaku dalam jangka panjang bisa membuat total utang kita jauh lebih besar dari harga barang yang dibeli. 

Selain itu, ada biaya-biaya lain yang sering kali tidak dijelaskan secara rinci di awal, seperti biaya keterlambatan atau denda.

Sebagai ilustrasi, Anda tergoda dengan promo cicilan 0% untuk membeli laptop baru seharga Rp15 juta. Setelah beberapa bulan, Anda terkejut dengan tagihan tambahan. 

Ternyata, ada biaya administrasi bulanan yang tidak dijelaskan sebelumnya, ditambah denda keterlambatan jika Anda terlambat membayar satu kali saja. Hal ini membuat total pembayaran Anda jauh lebih besar dari yang dibayangkan.

Prioritaskan Pelunasan Utang dengan Bunga Tinggi

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Jadikan Sekolah sebagai Penjaga Bahasa Daerah

Jadikan Sekolah sebagai Penjaga Bahasa Daerah

Kata Netizen
Merasa Kesepian dalam Rumah Tangga, Bisakah Terjadi?

Merasa Kesepian dalam Rumah Tangga, Bisakah Terjadi?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau