Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Tetapi pengalaman ini mengajarkan saya bahwa gaya hidup seperti itu tidak selalu berkelanjutan.
Hidup dengan mengejar passion memang lebih exciting, tetapi tidak semua orang memiliki privilege, hoki, atau kemampuan untuk bertahan dalam tekanan tersebut.
Banyak orang yang akhirnya merasa gagal karena tidak mampu mencapai standar yang mereka tetapkan sendiri.
Stabilitas, Pilihan yang Tidak Salah
Kembali ke pendekatan stabilitas bukanlah hal yang buruk. Setelah hampir 30 tahun hidup, saya mulai memahami nilai dari keputusan yang lebih stabil, seperti mengambil KPR, berinvestasi di reksa dana atau deposito, dan mengejar pekerjaan dengan gaji tetap.
Memilih stabilitas memberikan keamanan, baik secara finansial maupun mental.
Tidak ada yang salah dengan mengambil keputusan yang lebih konservatif, terutama jika itu membantu Anda merasa lebih nyaman dan aman dalam menjalani hidup.
Era Gig Economy, Peluang atau Tantangan?
Kita saat ini hidup di era gig economy, di mana pekerjaan part-time dan kontrak semakin umum. Meskipun fleksibilitasnya menarik, gig economy membawa tantangan besar:
Sebagai generasi yang tumbuh di era ini, Gen Z perlu berhati-hati dalam memilih jalan karier. Gig economy mungkin terlihat menarik, tetapi tidak semua orang mampu bertahan dalam tekanan dan ketidakstabilan yang menyertainya.
Tiga Langkah Keuangan untuk Gen Z
Terlepas dari jalur yang Anda pilih---stabilitas seperti generasi lama atau gaya hidup high risk ala Gen Z --ada tiga langkah penting untuk mengelola keuangan:
Tidak ada pilihan yang benar atau salah dalam hidup, selama Anda memahami risiko dan manfaatnya.
Jika Anda ingin mengejar passion, lakukan dengan strategi yang matang. Jika stabilitas adalah pilihan Anda, jangan merasa itu kurang ambisius.
Yang terpenting adalah menjalani hidup dengan cara yang membuat Anda merasa nyaman dan bahagia. Tidak perlu membandingkan diri Anda dengan orang lain.
Dunia ini memang tidak adil, tetapi dengan sikap pragmatis dan perencanaan yang baik, Anda masih bisa menemukan kebahagiaan di tengah keterbatasan.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Passion atau Gaji Tinggi? Begini Cara Gen Z Menentukan Karier"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.