Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jujun Junaedi
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Jujun Junaedi adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Ketahanan Pangan dari Rumah, Panen Singkong Manehot

Kompas.com - 31/12/2024, 15:50 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sungguh pengalaman yang tak ternilai harganya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, kami juga ingin menjadikan kebun mini ini sebagai tempat edukasi bagi anak-anak.

Mereka akan belajar tentang proses tumbuh-kembang tanaman, pentingnya menjaga lingkungan, dan nilai-nilai kemandirian.

Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan berkebun, diharapkan mereka akan lebih mencintai alam dan memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Kami percaya bahwa menanamkan nilai-nilai positif sejak dini akan sangat bermanfaat bagi masa depan mereka.

Pesan Moral

Dari kesederhanaan menanam dan memanen singkong, kita diajak untuk merenung lebih dalam tentang keterikatan manusia dengan alam.

Tumbuhnya umbi singkong dari biji kecil menjadi umbi yang besar dan lezat adalah sebuah keajaiban yang patut disyukuri. Proses ini mengajarkan kita tentang kesabaran, ketekunan, dan pentingnya merawat setiap kehidupan yang tumbuh di sekitar kita.

Lebih dari sekadar menghasilkan makanan, berkebun juga menjadi terapi yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup.

Dengan bercocok tanam, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga kebutuhan spiritual untuk terhubung dengan alam dan Sang Pencipta.

Melihat antusiasme anak-anak saat membantu memanen singkong, kita menyadari betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai cinta alam sejak dini. Dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan berkebun, kita telah memberikan mereka pengalaman belajar yang berharga.

Mereka belajar tentang siklus hidup tumbuhan, pentingnya menjaga lingkungan, dan nilai kerja sama. Selain itu, berkebun juga dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak-anak.

Bayangkan saja betapa bahagianya mereka ketika melihat tanaman yang mereka tanam tumbuh subur dan berbuah.

Kesimpulan

Kegiatan memanen singkong manehot di kebun mini halaman rumah telah memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi keluarga.

Proses panen yang dilakukan secara bersama-sama tidak hanya menghasilkan umbi singkong yang melimpah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga.

Singkong manehot yang dikenal dengan rasa manis dan renyahnya menjadi harta karun tersendiri bagi keluarga. Selain itu, kegiatan bercocok tanam ini juga memberikan sejumlah manfaat.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Asyiknya Panen Singkong Manehot dari Kebun Mini Halaman Rumah"

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mencecap Masa Lalu lewat Es Krim di Kedai Jadul
Mencecap Masa Lalu lewat Es Krim di Kedai Jadul
Kata Netizen
Kini CFD Cibinong Tanpa Penjual Jajanan, Ada yang Berbeda?
Kini CFD Cibinong Tanpa Penjual Jajanan, Ada yang Berbeda?
Kata Netizen
Jalan-jalan ke Pasar Buku Legendaris Kwitang, Jakarta
Jalan-jalan ke Pasar Buku Legendaris Kwitang, Jakarta
Kata Netizen
Dunia Global Mesti Waspada Ancaman Penyakit Flu Burung
Dunia Global Mesti Waspada Ancaman Penyakit Flu Burung
Kata Netizen
Melihat Sekolah di Korea Selatan Mengurangi Sampah Makanan
Melihat Sekolah di Korea Selatan Mengurangi Sampah Makanan
Kata Netizen
Mencari Batas antara Teguran dan Kekerasan di Sekolah
Mencari Batas antara Teguran dan Kekerasan di Sekolah
Kata Netizen
Cara Petani Desa Talagasari Memaksimalkan Lahan
Cara Petani Desa Talagasari Memaksimalkan Lahan
Kata Netizen
Sikap Guru pada Murid yang Sering Disalahartikan
Sikap Guru pada Murid yang Sering Disalahartikan
Kata Netizen
Adakah Cara biar Adil Memberi Nafkah ke Orangtua?
Adakah Cara biar Adil Memberi Nafkah ke Orangtua?
Kata Netizen
Peran Komunitas Jaga Pariwisata di Pulau Merak Besar
Peran Komunitas Jaga Pariwisata di Pulau Merak Besar
Kata Netizen
ASN Dipindah Tugaskan, Bagaimana Kondisi Sosial dan Psikologisnya?
ASN Dipindah Tugaskan, Bagaimana Kondisi Sosial dan Psikologisnya?
Kata Netizen
Sudah Tidak Mau Pelihara, Kok Malah Hewannya Dibuang?
Sudah Tidak Mau Pelihara, Kok Malah Hewannya Dibuang?
Kata Netizen
Ragam Makanan Aceh Besar, Mana Jadi Favoritmu?
Ragam Makanan Aceh Besar, Mana Jadi Favoritmu?
Kata Netizen
Sudah Siapkah Menerima Bapak Rumah Tangga di Sekitar Kita?
Sudah Siapkah Menerima Bapak Rumah Tangga di Sekitar Kita?
Kata Netizen
Akan Tiba Satu Masa, Anak Enggan Diajak Pergi
Akan Tiba Satu Masa, Anak Enggan Diajak Pergi
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau